Virus Corona

Vaksin Covid-19 Masih Sangat Efektif Hadapi Varian B117, Empat Pasien di Indonesia Sudah Sembuh

Penelitian di negara lain, varian B117 disebut lebih cepat menular, namun tidak lebih mematikan.

istimewa
Juru bicara program vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, karakteristik dari varian B117 ini lebih cepat menular tetapi WHO belum mendapatkan laporan bukti virus mutasi Covid-19 ini lebih ganas. 

Dia melanjutkan, karakter dari varian mutasi B117 ini tidak terbukti lebih parah infeksinya dari jenis asli virus SARS-COV-2.

“Belum ada hasil penelitian yang mengatakan varian ini lebih ganas dan menyebabkan sakit yang lebih parah."

Baca juga: Djoko Tjandra Dituntut Hukuman 4 Tahun Penjara, Boyamin Saiman Bilang Sudah Maksimal

"Virus ini tetap dapat di deteksi dengan swab antigen dan swab PCR,” ujar dr Slamet, dikutip dari keterangan Kemenkes, Jumat (5/3/2021).

Pemerintah terus berupaya mencegah varian baru Corona B117 meluas di Tanah air.

Salah satunya, memastikan untuk terus memperkuat upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Baca juga: Dua Pasien yang Terpapar Varian Virus Corona B117 Sudah Sembuh, Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir

Temuan ini menunjukkan kemampuan dan kapasitas dari laboratorium Balitbangkes dalam melakukan metode Whole Genome Sequencing (WGS).

“Mutasi virus corona B.1.1.7 yang terdeteksi pertama di Inggris betul telah terdeteksi di Indonesia."

"Mutasi virus ini lebih menular, orang yang terinfeksi varian ini juga dapat menularkan virus dalam jumlah yang lebih besar,” paparnya.

Baca juga: Djoko Tjandra: Ini Cuma Urusan Kecil, Enggak Merugikan Negara, Harusnya Saya Dituntut Bebas

Ia juga menjelaskan kegiatan WGS ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan surveilans genom virus SARS-COV-2, yang telah dilakukan sejak virus ini masuk ke Indonesia.

Data hasil pemeriksaan genom ini diunggah ke repository Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Kemenkes menerima informasi adanya dua kasus positif Covid-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B 117, pada Senin 1 Maret 2021.

Baca juga: Bareskrim Usut Unlawful Killing Terhadap 6 Anggota FPI, Ini Kata Kuasa Hukum

Dua kasus tersebut merupakan hasil temuan dari 462 sampel yang diperiksa.

Mutasi Virus Corona B117 sebelumnya pertama kali diumumkan di Inggris pada Desember 2020.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan B117, mutasi Virus Corona dari Inggris.

Baca juga: Jokowi: Kabinet Indonesia Maju Sekarang Kayak Kabinet HIPMI

Dua orang yang terpapar varian baru tersebut, kata Jokowi, saat ini sudah negatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved