Malam Ini Motor Knalpot Bising yang Melintas di Kawasan Monas, Thamrin, dan Sudirman Dihalau Polisi
Polisi akan menindak semua motor berknalpot bising yang melintas di kawasan Monas dan Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Malam Ini, Motor Knalpot Bising Yang ke Kawasan Monas, Thamrin dan Sudirman, Dihalau Petugas
WARTA KOTA, SEMANGGI
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan filterisasi pengendara motor berknalpot bising dan perilaku pengendara yang beresiko, untuk tidak masuk ke kawasan Monas, serta Jalan Sudirman dan Thamrin, pada Rabu (10/3/2021) malam.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan libur panjang yang dimulai pada Rabu malam, dan merupakab malam libur. Sebab Kamis (11/3/2021) adalah Hari Raya Isra Miraj.
Dimana biasanya malam libur kerap dimanfaatkan para pemotor untuk berkonvoi dan kebut-kebutan di sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin dan kawasan Monans.
Hal itu dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, saat Apel Pengamanan dan rilterisasi kawassn terbatad di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/3/2021) malam.
"Malam ini karena malam libur, kita melaksanakan pengamanan malam libur dan melaksanakan filterisasi di kawasan Monas, Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin dari polusi suara, akibat knalpot bising dan perilaku-perilaku berkendara beresiko," kata Sambodo, Rabu malam.
Perilaku berkendara berisiko yang akan difilterisasi kata Sambodo adalah pemotor yang melaksanakan konvoi, tidak mematuhi protokol kesehatan dan nongkrong atau bahkan kebut-kebutan di kawasan Monasz Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin.
"Yang namanya filterisasi adalah, kami akan menghalau semua itu agar tak masuk ke Monas serta Sudirman dan Thamrin. Jadi ini semuanya adalah demi kemanusiaaan. Kita menjaga anak bangsa dan menjaga kenyamanan masyarakat, baik masyarakat pemakai jalan maupun masyarakat yang berada di sekitar jalan tersebut," ujar Sambodo.
Dalam pengamanan dan filterisasi ini kata Sambodo, pihaknya menurunkan 450 personil yang berjaga di sejumlah titik di sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin dan kawasan Monas.
"Sebanyak 450 personil itu, terdiri dari 350 personel polisi lalu lintas, 50 personel Brimob dan 50 pasukan Sabhara. Kenapa kita melibatkan Brimob dan Sabhara, karena memang dikhawatirkan ada upaya-upaya misalnya mencoba untuk melawan petugas, dan juga karena kita butuh kekuatan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan," papar Ssmbodo.
ambodo memastikan pihaknya juga akan menghalau kelompok pemotor yang nongkrong di pinggir jalan.
"Karena ini masih masa PPKM, dan berpotensi melanggar protokol kesehatan terutama kerumunan. Apalagi angka Covid-19 di Jakarta, masih cukup tinggi. Jadi perilaku-perilaku yang melanggar 4 M, terutama kerumunan, harus kita hindari," kata Sambodo
Ia menegaskan tidak ada penutupan jalan tetapi yang ada adalah filterisasi.
"Karena jalan tidak ditutup, jalan tetap normal. Hanya saja apabila ada kendaraan-kendaraan yang melakukan polusi suara, knalpotnya bising dan berperilaku membahayakan seperti konvoi atau kebut-kebutan, maka kemudian kita filter, kita cegah untuk tidak masuk kawasan Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, dan Monas," paparnya.
Hal serupa kata Sambodo akan terus dilakukan pihaknya di malam libur dan malam akhir pekan.