Bekasi

HUT ke-24 Kota Bekasi/ Agar Terbebas Banjir, Pengamat Minta Pemkot Bekasi Lakukan Empat Langkah Ini

Di HUT ke-24 Kota Bekasi, banjir masih menjadi persoalan yang melanda wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Muhammad Azzam |
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga mengatakan, banjir di Kota Bekasi disebabkan permukimannya yang saat ini ditempati warga dulunya adalah setu atau rawa-rawa. Foto dok: Pengamat Tata Kota Nirwono Joga usai diskusi di Populi Center, Kemanggisan, Rabu (15/1/2020). 

"Ada empat langkah yang menjadi masukan saya agar Kota Bekasi bebas banjir," tutur dia.

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca Rabu 10 Maret: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang di Jakarta

Langkah pertama ialah Pemkot Bekasi harus melakukan evaluasi tata ruang kota dan melakukan penertiban atau pembongkaran dengan tegas terhadap bangunan yang melanggar rencana tata ruang kota.

Kedua, yakni melakukan konservasi, dengan melindungi dan perbanyak daerah resapan air, ruang terbuka hijau, maupun situ, danau, embung ataupun waduk.

"Ketersediaan RTH di Kota Bekasi saat ini masih 15 persen. Seharusnya masing-masing kota memiliki target 30 persen pembangunan RTH," ungkap dia.

Ia melanjutkan langkah ketiga juga jangan lupa melakukan pembenahan bantaran sungai yang melintasi kota, bantaran harus bebas bangunan dan permukiman.

Baca juga: UPDATE Tinggi Muka Air Rabu 10 Maret: Waspada Kenaikan Air di Pos Pantau Angke Hulu dan Pasar Ikan

Lalu, langkah keempat, Pemkot Bekasi harus melakukan rehabilitas seluruh saluran air kota, perbesar dimensi saluran air, lalu melakukan revitalisasi trotoar dan penataan jaringan utilitasnya.

"Jika semua itu dilakukan dengan baik dan maksimal. Maka diyakini mampu mengatasi persoalan banjir di Kota Bekasi," tandasnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved