Breaking News

Vaksinasi Covid19

Kejar Herd Immunity, Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 Rampung Tahun Ini

Menko Perekonomian ini pun mengungkapkan cara-cara yang akan dilakukan dalam mengejar target vaksinasi tersebut.

Biro Pers Setpres/Lukas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto terus mengejar vaksinasi Covid-19 rampung pada akhir tahun ini, seperi yang ditargetkan Presiden Jokowi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto bakal terus mengejar vaksinasi Covid-19 rampung pada akhir tahun ini, seperi yang ditargetkan Presiden Jokowi.

Tentunya, kata Airlangga, ini demi mengejar herd immunity masyarakat di Indonesia lebih cepat terjadi.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam Rakor Penanggulangan Bencana Tangguh Hadapi Bencana yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Ambroncius Nababan Bakal Sampai Pengadilan, Tak Diselesaikan Lewat Mediasi

"Targetnya akhir tahun ini semua bisa divaksinasi," kata Airlangga.

Menko Perekonomian ini pun mengungkapkan cara-cara yang akan dilakukan dalam mengejar target vaksinasi tersebut.

"Vaksinasi jadi penting, sekarang 160 ribuan ditarget berikutnya naik 500 ribu, dan berikutnya 1 juta per hari," tuturnya.

Baca juga: Meski Kasus Aktif Covid-19 Menurun, Jakarta Kembali Perpanjang PPKM Mikro Hingga 22 Maret 2021

Meski begitu, Airlangga menyadari target itu tak bisa berjalan lancar tanpa sejumlah hal. Yakni, ketersediaan dosis vaksin sampai vaksinator di lapangan.

"Arahan Bapak Presiden 182 juta masyarakat di luar usia 19 tahun ke bawah itu divaksinasi secara keseluruhan," jelasnya.

Update Vaksinasi

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 3.098.025 (7,68%) penduduk hingga Senin (8/3/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 1.158.432 (2,87%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.

Baca juga: Petang Ini Indonesia Kedatangan 1,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Gratis dan Siap Pakai

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua Bisa Dilakukan di Tempat Berbeda, Ini Aturannya

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 2 Maret 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 342.371 (25.9%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 214.528 (14.4%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 154.669 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 130.212 (10.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 56.517 (4.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 56.138 (4.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 34.547 (2.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 31.542 (2.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 29.594 (2.2%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 29.275 (2.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 28.117 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 24.795 (1.9%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 22.230 (1.6%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 17.165 (1.3%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 16.014 (1.2%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 15.026 (1.2%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 14.009 (1.0%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 12.658 (0.9%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 10.133 (0.8%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 10.061 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 9.854 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 9.557 (0.8%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 9.404 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 8.795 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 8.724 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 7.470 (0.6%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 7.400 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 7.021 (0.6%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 5.534 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 5.266 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 4.949 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 4.802 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 4.662 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 3.987 (0.3%). (Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved