Berita Nasional
Sebut Nahdlatul Ulama Kerap Hadir di Tengah Kehidupan Bangsa, Sekjen Partai Gerindra: Kita Bersyukur
Kebedaraan Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia, papar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, wajib disyukuri.
Ahmad Muzani memberikan contoh beberapa bangsa yang saat ini perang saudara memperebutkan kekuasaan.

"Lihatlah banyak Negara yang saat ini saling bertikai, seperti Yaman, Afganistan, Libya, Suriah, negara-negara tersebut hidup tidak tenang dan tidak ada pembangunan."
"Tugas kita saat ini adalah bagaimana agar keberkahan turun dalam kehidupan bangsa kita"
"Maka para kiyai pun mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak shalawat, dzikir, yasinan," paparnya.
"yang semua nya itu dilakukan di tengah-tengah masyarakat kita karena para ulama dan kita semua meyakini"
"bahwa kehidupan material yang padat, pembangunan yang terus-menerus dilakukan tidak akan berkah jika spritual tidak dibangun," tambahnya.
Tugas NU, jelas Ahmad Muzani, tidak akan pernah berhenti memberikan ketenangan di kehidupan masyarakat Indonesia.
"Inilah utang kita, utang bangsa Indonesia kepada NU, utang bangsa Indonesia kepada para ulama dan kiai, karena itu hidup-hidupkan lah selalu NU," ucapnya.
Islam Moderat
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor memberikan ucapan selamat hari ulang tahun ke-95 NU, saat menghadiri kegiatan Konsolidasi PBB se-wilayah Cirebon.
Kegiatan PBB tersebut diketahui meliputi wilayah Kabupaten dan Kota, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan.
"Selamat harlah NU ke-95. Khidmah NU 'Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan'"
"NU dengan perspektif Islam Nusantara telah kokohkan budaya bangsa dan budaya umat dalam keragaman"
"Dan NU telah hadir dengan Islam Moderat yang membawa pada kemajuan,” paparnya Afriansyah Noor dalam kegiatan tersebut.
Diharapkan Afriansyah Noor, NU tetap menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, hingga melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.
