Amartha Hangtuah
Harry Prayogo Asisten Pelatih Amartha Hangtuah, Timnya Sudah Siap 90 Persen Hadapi IBL 2021
Tim basket Amartha Hangtuah sudah mencapai 90 persen persiapan untuk menghadapi kompetisi IBL 2021 di Robinson Resort Bubble, Cisarua, Bogor
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com - Ferryal Immanuel
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persiapan peserta menjelang kompetisi bola basket profesional Indonesia (IBL) mencapai 90 persen. Amartha Hangtuah salah satu klub yang akan berpartisipasi pada kompetisi itu sedang mempersiapkan timnya.
"Hingga saat ini persiapan tim Amartha Hangtuah telah mencapai 90 persen, selebihnya sih tinggal berdoa saja dapat yang terbaik," ujar Harry Prayogo Asisten Pelatih Amartha Hangtuah kepada Tribunnews, Sabtu (6/3/2021).
Harry mengungkapkan persiapan yang dilakukan menjelang Rabu (10/3/2021) yaitu dengan latihan yang dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu.
"Persiapan latihan menjelang kompetisi bola basket dilakukan setiap hari Senin - Sabtu pukul 10.00 WIB, kecuali Jumat pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB karena Jumatan," ucapnya
Ia mengungkapkan mengapresiasi kepada Menpora, Kepolisian Republik Indonesia, Kemenkes serta BNPB karena sudah memberikan izin agar kompetisi bola basket ini dapat berlangsung.
Harry menjelaskan bahwa kompetisi akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu 10 Maret - 10 April yaitu babak penyisihan, kemudian melanjutkan ketahapan kedua pada 23 Mei - 6 Juni.
Dan ia mengungkapkan sistem yang diterapkan adalah sistem bubble yaitu mengikuti standar NBA.
Harry menjelaskan bahwa setiap pemain, pelatih, ofisial serta pendukung harus mengikuti kompetisi hingga akhir dan tidak diperkenankan keluar hingga kompetisi selesai.
Sanksi Buat Pemain, Ofisial dan Tim Pendukung
Sementara itu, operator kompetisi bola basket, IBL telah menyiapkan hukuman bagi siapa saja termasuk pebasket yang keluar dari area pertandingan atau kawasan bubble tanpa izin.
Ada tiga tahap hukuman yang bakal diterima bagi mereka yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu sengaja disiapkan agar seluruh pelaku kompetisi bola basket yang sudah berada di area bubble bisa disiplin.
Baca juga: Kompetisi Bola Basket IBL 2021 Resmi Kantongi Izin Dari Pihak Kepolisian
“Ya, untuk sanksi, kami sudah menyiapkan sanksi dari prokes yang kami buat. Mulai dari sanksi ringan, berat sampai sangat berat,” kata Junas dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (6/3/2021).
“Contoh sangat berat ketika dia keluar dari tempat karantina tanpa pemberitahuan dan dalam kondisi yang tidak bisa diterima. Karena kalau keluar tak bisa masuk atau mengulang proses awal,” sambung Junas.
Baca juga: Junas Miradiarsyah Terapkan Prokes Ketat di Pertandingan IBL 2021, Hanya Ada 50 Orang Dalam Bubble
