Benda yang Ditemukan 3 Bocah di Bawah Pohon Pisang Ternyata Replika, Berikut Ciri Benda Pusaka Asli

Sejumlah ahli purbakal datang ke Lumajang untuk memeriksa puluhan benda yang diduga benda pusaka yang ditemukan tiga bocah saat sedang bermain.

Surya.co.id/Tony Hermawan
Soleh menunjukkan benda-benda yang diduga benda pusaka yang ditemukannya di bawah pohon pisang saat sedang bermain di halaman rumah tetangga di Desa Lumajang. 

Hingga akhirnya, pada siang hari dua bocah itu sengaja kembali ke pekarangan.

Dan untuk keempat kalinya mereka menemukan barang yang diyakini pusaka. 

Baca juga: VIDEO: Ini Dia Budaya Cuci Benda Pusaka di Makam Kramat Tajug Cilenggang

Hingga kini total benda-benda yang dianggap pusaka itu sudah terkumpul  31 buah.

"Terakhir itu barangnya besar tertancap di tanah, tapi beda lokasi itu dibawah tanaman lain.

Karena susah diambil saya panggil teman saya Mas Aldo," ujarnya.

Penemuan barang itu sempat disembunyikan oleh orang tua Soleh dari warga sekitar.

Namun khawatir hal itu berujung pada kejadian di luar nalar akhirnya orang tua Soleh bercerita kepada para tetangga.

Walhasil penemuan itu membuat heboh warga.

Baca juga: Pencuri Motor Bersenjata Keris Sudah Beraksi 50 Kali Dibekuk di Tangerang

Terlebih banyak warga sekitar yang memposting barang-barang kuno itu ke media sosial.

Kabar itu pun akhirnya terdengar ke petinggi desa.

Kemudian orang tua Soleh menyerahkan seluruh benda itu ke kepala desa setempat.

Kepala Desa Selok Awar-Awar Didik Nurhandoko mengatakan, semenjak kabar penemuan itu tersiar banyak tamu berdatangan ke kantornya.

Baca juga: Tradisi Pencucian Benda Pusaka di Makam Kramat Tajug Cilenggang untuk Pelestarian Budaya

Rata-rata mereka yang datang adalah para kolektor maupun paranormal yang penasaran melihat wujud benda-benda itu.

Meski demikian, ia berharap masyarakat dapat berfikir rasional dan tidak mengaitkan kejadian itu kepada hal-hal mistis.

"Saya rasa ini bukan barang peninggalan zaman purbakala, saya rasa ini orang iseng karena setahu saya di Selok Awar-Awar sebelumnya tidak pernah ada penemuan seperti ini," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved