Partai Politik
Pak SBY Trending, Bilang Menyesal Tunjuk Moeldoko Panglima TNI, Dulu Mega Juga Nyesel Tunjuk SBY?
SBY Menyesal Tunjuk Moeldoko sebagai Panglima TNI, "Ibu megawati menyesal pernah jadikan pak #SBY_sebagai_mentri," tulis @EdiDiyanto
@Rusdayati6+ Saya bukan anggota partai tapi dada ini terasa nyesek melihat Demokrat di zolimi&dirampok
@TyasZain+ Dinamika partai emg begitu. Dulu juga pak SBY org luar yg diangkat jd ketua partai. Berubah jd spt partai milik keluarga gimanaaaa gituuu.. Wajah meringis
Baca juga: Kisah Kampung Mati di Ponorogo, Ada Pesantren Tua dan Ditinggalkan Penghuninya Bukan Karena Mistis
@IrwanAhmadroni: Yg terpenting dari luasnya waktu adlh umurmu. Utk apa kau manfaatkan
@zakariaacehgrup: pak sby lagi galau.partai anaknya di ambil orang
Pernyataan Resmi SBY
Seperti diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Dalam video Press Statement tersebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebutkan bahwa KLB Partai Demokrat di Deli Serdang merupakan sebuah perebutan kepemimpinan yag tidak terpuji jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral.

Di awal pidatonya Susilo Banmbang Yudhoyono menyebutkan bahwa Partai Demokrat sedang berkabung.
"Sebenarnya bangsa Indonesai berkabung, karena akal sehat telah mati. Sementara keadilan, supremasi hukum dan demokrasi sedang diuji, ujarnya.
Baca juga: Bima Arya Perintahkan Monitor Varian Baru Covid-19 di Bogor, Tunjangan Lurah Petarung Bakal Cair
"Hari ini 5 maret 2021 KLB Partai Demokrat abal-abal digelar, KLB yang tidak sah dan tidak legal telah digelar di Deli Serdang Sumatrera Utara.
"KLB itu telah menobatkan KSP Moeldoko, seorang pejabat pemerintahan aktif yang berada di lingkar dalam kepresidenan, bukan kader demokrat alias pihak eksternal partai menjadi ketua umum.
"Mendongkel dan merebutnya dari Ketum Demokrat yang sah, yang setahun lalu telah diresmikan oleh negara dan pemerintah," ujar SBY.
Kata SBY sebulan lalu ketika AHY mengirim surat ke Presiden Jokowi tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan partai Demokrat yg sah dan juga dilaporkan ke publik, banyak tanggapan bernada miring.
Baca juga: Gadis Cantik Asal Bandung Tewas di Kediri Dibunuh Pelanggan Jasa Prostitusinya, Cekcok Soal Bayaran
"Ada yg mengatakan Demokrat hanya mencari sensasi dan playing victim."
"Moeldoko mengatakan itu hanya ngopi-ngopi dan rapat-rapat biasa."