Kisah Kampung Mati di Ponorogo, Ada Pesantren Tua dan Ditinggalkan Penghuninya Bukan Karena Mistis

Misteri kampung mati di Ponorogo yang hangat dibicarakan terjawab. Kampung itu ditinggalkan penghuni bukan karena persoalan mistis.

istimewa
Sebuah rumah kosong yang ditinggalkan penguhuninya di Dukuh Krajan I, Dusun Sumbulan, Desa Plalang, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Kampung itu kini benar-benar menjadi kampung mati setelah ditinggalkan penghuninya dalam beberapa tahun terakhir. 

Sementara itu, Sumarno, salah mantan warga kampung Sumbulan menyebut di wilayah itu pernah berdiri sebuah pondok pesantren tahun 1850. 

"Pondok itu didirikan sekitar tahun 1850-an oleh Nyai Murtadho," kata Sumarno. Murtadho merupakan anak seorang ulama dari Demak.

Setelah didirikan, warga yang belajar di pondok pesantren tersebut semakin banyak bahkan dari luar daerah.

Namun, setelah Nyai Murtadho dan keluarganya meninggal, pondok pesantren tersebut semakin sepi.

Pada akhirnya, tahun 2016 kampung tersebut benar-benar mati tanpa penghuni satu pun.

Sumarno menambahkan, mayoritas penyebab warga Kampung Sumbulan pindah karena akses jalan yang sulit. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Kampung Mati di Ponorogo, Bukan Tempat Mistis, Begini Kondisinya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/03/04/160537178/cerita-kampung-mati-di-ponorogo-bukan-tempat-mistis-begini-kondisinya?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved