Berita Nasional
Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Para Petinggi E-Commerce di Indonesia Bereaksi
Dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jokowi mengaku geram karena tingginya angka impor produk luar neger
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jokowi mengaku geram karena tingginya angka impor produk luar negeri.
Ia menduga banyak praktik perdagangan digital yang dilakukan oleh pelaku usaha besar yang berpotensi menghambat pertumbuhan pelaku UMKM.
Baca juga: Jokowi Ajak Benci Produk Asing, Nyatanya Impor Indonesia Masih Cukup Tinggi, Khususnya Bahan Baku
Jokowi heran komentarnya jadi ramai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) heran pernyataannya soal benci produk dari luar negeri, menjadi ramai.
Menurutnya, hak kita untuk tidak menyukai produk luar negeri.
"Kemarin saya sampaikan untuk cinta produk Indonesia, untuk bangga terhadap produk Indonesia."
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Mutasi Covid-19 B117 Tidak Lebih Fatal, tapi Penularannya Makin Cepat
"Dan boleh saja kita ngomong tidak suka pada produk asing, masa enggak boleh kita enggak suka, kan boleh saja tidak suka pada produk asing, gitu aja ramai."
"Saya ngomong benci produk asing, gitu aja ramai.," kata Jokowi dalam sambutan Rapat Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) masa bakti 2019-2022, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).
Menurut Presiden, permintaan agar cinta produk dalam negeri dan benci produk asing tersebut, agar perbaikan ekonomi Indonesia melalui peningkatan permintaan tidak hanya menguntungkan produk-produk luar negeri, tapi juga harus meningkatkan konsumsi produk dalam negeri.
Baca juga: Mulai Juli 2021, Menteri Kesehatan Targetkan 1 Juta Orang Divaksin Covid-19 Setiap Hari
"Agar tercipta efek domino, sehingga dorongan untuk menggerakkan roda ekonomi di dalam negeri semakin besar," jelas Jokowi.
Penulis: Fandi Permana
