VIDEO Benyamin Davnie Sebut 700 Dosis Vaksin Disuntikan Pada Tahap Kedua di Puspemkot Tangsel
Sementara itu, kata Ben, pihaknya menargetkan kepada 25.155 orang penerima vaksin pada tahap kedua tersebut.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggelar pelaksanaan program vaksinasi covid-19 tahap kedua.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjadi pejabat yang juga melakukan penyuntikan vaksin covid-19 di Aula Serbaguna Pusat Pemerintahan Kota Tangsel.
Ia mengatakan di tempat tersebut tersedia ratusan dosis vaksin covid-19 dengan sasaran kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, tokoh agama, dan guru.
"Di sini (Puspemkot Tangsel-red) ada 700 dosis vaksin, untuk ditempat yang lain kurang lebih sama," kata Ben saat ditemui di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Pernah Positif Virus Corona, Kevin Sanjaya Baru Bisa Mendapatkan Vaksin Covid-19 Setelah All England
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 2 Maret 2021: Setahun Pandemi, Total Kasus Positif 1.347.026 Orang
Ben menuturkan selain berlangsungnya proses vaksinasi di Pupsemkot Tangsel, penyuntikan dosis pertama pada tahap dua ini juga berlangsung di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), maupun gedung sekolahan.
Menurutnya pelaksanaan program vaksinasi covid-19 tahap dua itu bakal dilakukan secara bertahap pada lokasi yang telah ditetapkan.
Baca juga: Aipda Sodikin Tutup Hidung dan Telinga untuk Mengurangi Rasa Sakit saat Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Ada 18.850 Guru danTenaga Kependidikan di Depok Didaftarkan Sebagai Penerima Vaksin Covid-19
"Di faskes kita yang ada di Tangsel, hari ini di kantor pemerintahan selama 2 hari kemudian di SMPN 11 (Kota Tangsel) itu mulai hari ini, SMPN 4 (Kota Tangsel) mulai tanggal 4 (Maret 2021) sampai 10 hari kedepan," jelasnya.
Sementara itu, kata Ben, pihaknya menargetkan kepada 25.155 orang penerima vaksin pada tahap kedua tersebut.
"25.155 target vaksinasi terdiri dari ASN, 1.559 TNI, Polri 2.725, guru 16.642, nakes dan nakes lansia (tenaga keseshatan lanjut usia) 4.100 dan pejabat publik lainnya 129," pungkasnya. (m23)