Swiss Open 2021

Pernah Positif Virus Corona, Kevin Sanjaya Baru Bisa Mendapatkan Vaksin Covid-19 Setelah All England

Tim bulu tangkis Indonesia sedang bersiap menghadapi Swiss Open 2021 atau Terbuka 2021 yang digelar pada 2 sampai 7 Maret 2021.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Humas PBSI
Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia sedang bersiap menghadapi Swiss Open 2021 atau Terbuka 2021 yang digelar pada 2 sampai 7 Maret 2021.

Sebelum berangkat ke Swiss, para pemian bulu tangkis mendapat vaksin Covid-19 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Namun, pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, tidak menemani rekannya, Marcus Fernaldi Gideon pada kegiatan vaksinasi atlet, pelatih, dan tenaga pembantu itu.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut pun menjelaskan absennya, Kevin lantaran anak asuhnya itu pernah terinfeksi Covid-19.

Sesuai aturan, Kevin pun baru bisa divaksinasi setelah di atas tiga bulan usai dinyatakan negatif Covid-19.

"Peraturannya, kalau pernah Covid-19 itu tiga bulan setelahnya baru boleh divaksin. Tetapi, kalau sebelum tiga bulan tidak boleh divaksin,” kata Herry IP.

"Jadi Kevin divaksinnya sebelum Olimpiade, setelah All England. Tetapi, dia boleh ikut kejuaraan, karena dia wajib swab antigen dulu," ujar Herry IP.

Seperti diketahui, Kevin dinyatakan positif Covid-19 pada akhir Desember 2020.

Akibatnya, pemain jebolan PB Djarum itu tak mengikuti Thailand Open di bulan Januari.

21 hari berselang Kevin baru mendapatkan hasil negatif setelah melewati beberapa kali tes Covid-19.

Dengan demikian, Kevin yang akan tampil di All England pada 17-21 Maret mendatang belum bisa divaksinasi karena belum di atas tiga bulan.

Sementara itu, Olimpiade 2021 Tokyo akan bergulir pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Herry pun mengaku khawatir dengan kondisi Kevin yang belum mendapatkan vaksin.

Akan tetapi, dirinya yakin Kevin semakin disiplin menjalani protokol kesehatan lantaran berkaca dari hasil positif Covid-19 yang pernah diidapnya.

"Khawatir masih ada. Tetapi, dengan kejadian kena Covid-19, dia jadi jaga banget. Sekarang, jadi benar-benar dijaga disiplin individu karena sudah pengalaman juga,” pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved