Virus Corona Jabodetabek
Sempat Zona Merah Covid-19, Kini Status Kampung Tangguh Jaya RW 03 Roa Malaka di Tambora Zona Hijau
Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi mengatakan Kampung Tangguh Jaya di RW 03 Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora berstatus zona hijau Covid-19.
Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Dari 13 kampung , baru satu Kampung Tangguh Jaya di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat berstatus zona hijau Covid-19.
Diketahui, Kampung Tangguh Jaya berstatus zona hijau Covid-19 itu, berlokasi di RW 03 Kelurahan Roa Malaka.
Mengenai status Kampung Tangguh Jaya RW 03 Roa Malaka zona hijau Covid-19 dibenarkan Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi.
Menurut Kompol M Faruk Rozi, hingga saat ini pihaknya masih terus lakukan pemantauan 13 Kampung Tangguh Jaya di wilayah hukum Tambora.
Baca juga: Kampung Tangguh di Bintara Bekasi Sukses Turunkan Angka Positif Covid-19
Baca juga: Tinjau Kampung Tangguh Jaya di Pondok Aren, Kapolda Metro Jaya: Siap 24 Jam Tangani Kasus Covid-19
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Kampung Tangguh Jaya, Begini Penjelasan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran
Satu Kampung Tangguh Jaya RW 03 Roa Malaka, diresmikan sejak Desember 2020 lalu oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Hasilnya kata Faruk, sampai saat ini di wilayah tersebut masih bertahan menjadi zona hijau di tengah Pandemi Covid-19.
"Sebelumnya di RW 03 Roa Malaka ada 11 warga yang terpapar Covid-19 sehingga sempat masuk ke zona merah," terang Faruk ditemui di Polsek Tambora Selasa (2/3/2021).
Sementara itu, 12 Kampung Tangguh Jaya lainnya tengah berproses menuju zona hijau.
Faruk optimis, tidak lama lagi, 12 RW yang masih zona kuning itu akan masuk ke zona hijau.
Sebab, kata Faruk, bila dibandingkan dengan wilayah lainnya di Tambora, perkembangan Kampung Tangguh Jaya cukup signifikan dalam mengentaskan pandemi Covid-19.
Saat ini ke-12 Kampung Tangguh Jaya tersebut sudah masuk ke zona kuning.
"Selain itu zona merah dan zona oranye di Tambora sudah tidak ada. Tersisa 164 zona kuning Covid-19 di Tambora, sisanya ialah zona hijau" jelas Faruk.
Data Covid-19 di Tambora kata Faruk saat ini masih alami fluktuatif.
Sehingga ia mengimbau warga agar selalu waspada dari penularan Covid-19.
Kapolda Metro Jaya: Siap 24 Jam Tangani Kasus Covid-19
Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran meninjau lokasi Kampung Tangguh Jaya yang bertempat di RW 08 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Fadil mengatakan, sejak didirikannya Kampung Tangguh Jaya pada lokasi tersebut dapat menurunkan angka penyebaran dan penularan infeksi covid-19.
Sebab, kata Fadil, Kampung Tangguh Jaya juga mengedukasi masyarakat dalam penerapan perilaku 3T (Tracing, Testing, Treatment).
"Tadinya ada 27 kasus, seiring dengan perkembangan intervensi 3T, sekarang tinggal satu orang," kata Fadil saat ditemui di Kapung Tangguh Jaya RW 08 Pondok Aren, Kota Tangsel, Jumat (26/2/2021).
Fadil menuturkan dalam penelusuran kasus pihaknya juga memberdayakan masyarakat setempat.
Menurutnya sebelumnya sejumlah warga yang melakukan penelusuran kasus itu dilakukan pelatihan oleh pihaknya.
"Yang melakukan testing juga adalah warga yang dilatih oleh tim dokter dari Polda Metro Jaya dan Kesdam Jaya," katanya.
Ia pun mengatakan bahwa Kampung Tangguh Jaya itu melakukan penanganan kasus infeksi covid-19 selama 24 jam.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat karena 24 jam stand by, karena warga yang ada bermukim di RW ini sendiri, kalau harus ke Puskesmas mungkin prosesnya lama"
"Dengan ini kan treatment-nya bisa cepat sehingga kesembuhan dan mencegah kematian jauh lebih efektif," pungkasnya.
Kampung Tangguh di Bintara Bekasi Sukses Turunkan Angka Positif Covid-19
Program Kampung Tangguh Jaya yang digalakkan Polda Metro Jaya untuk tekan angka penyebaran virus corona di tingkat mikro mulai membuahkan hasil.
Salah satunya hal itu terlihat dari data Kampung Tangguh Jaya di RW 7, Kelurahan Bintara, Kota Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Kampung Tangguh Jaya di RW 7, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi mampu menurunkan jumlah positif virus corona secara total.
Jika dihitung dengan presentase, angka virus corona disana berkurang hingga 100 persen.
"Jika dilihat data yang ada sejak Kampung Tangguh itu berdiri, sebanyak 26 kasus virus corona ada di sana," katanya, Selasa (2/3/2021).
"Perkembangan kasus aktif disana pada bulan Januari 2021 saja sudah ada 26 kasus aktif"
"Masuk ke bulan Februari kasus aktif hanya ada 0 atau bisa dikatakan turun 100 persen," kata Yusri.
Selain itu, Yusri mengatakan karena angka Covid disana turun drastis, warga bersama-sama sempat melakukan bakti sosial.
Mereka sempat memberikan bantuan ke warga yang terdampak banjir.
"Kegiatan mereka sebagai wujud rasa syukur karena telah terbebas dari Covid 19, Kampung Tangguh RW 7 Bintara Jaya membagikan sembako kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Pebayuran dan Kelurahan Bintara Jaya," kata Yusri.
Untuk diketahui, program Kampung Tangguh Jaya merupakan program Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dengan tujuan untuk menekan angka virus corona di tingkat RT maupun RW.
Kampung Tangguh sendiri dibuat di titik zona merah penyebaran virus corona.
Program Kampung Tangguh mulai dari pelajaran melakukan pengecekan virus corona kepada warga, pengetatan prokes hingga pemulihan ekonomi dengan cara mengembangbiakkan ikan untuk masyarakat itu sendiri.
TNI-Polri turun langsung melakukan pemantauan perkembangan dari Kampung Tangguh tersebut.
(Wartakotalive.com/M24/M23/BUM)