Vaksinasi Covid19

Menkes Budi Gunadi Telepon Bima Arya Soal Jatah Vaksin, Supeltas Kota Bogor Mahfud Dapat Berkah

Menkes Budi Gunadi telepon Bima Arya soal jatah vaksin, Supeltas Kota Bogor Mahfud dapat berkah.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Dok. Pemkot Bogor
Menkes Budi Gunadi telepon Bima Arya soal jatah vaksin, Supeltas Kota Bogor Mahfud dapat berkah. 

“Saya ada jatah (vaksin). Jadi, saya berikan slot atas nama saya ini kepada orang yang lebih memerlukan. Kebetulan tadi siang Kang Mahfud mampir ke Balaikota, silaturahmi," ujar Bima.

"Saya tanya saja mau vaksin tidak, ternyata mau. Kemudian kita cek, di screening dan hasilnya fit untuk di vaksin. Alhamdulillah tadi vaksinnya berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Supeltas fenomenal Kota Bogor, Mahfud, menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksin Covid-19 tersebut merupakan jatah Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang diberikab ke Mahfud.
Supeltas fenomenal Kota Bogor, Mahfud, menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksin Covid-19 tersebut merupakan jatah Wali Kota Bogor, Bima Arya, yang diberikab ke Mahfud. (Dok. Pemkot Bogor)

Bima Arya menambahkan bahwa dosis vaksin yang dikirim juga masih terbatas. Targetnya 86.000 dosis, tapi slot yang ada hanya 34.000, sehingg masih kurang.

"Jadi, karena saya hitung-hitungannya masih ada antibodi, diberikan dulu ke yang lebih memerlukan. Kang Mahfud juga masih ingin tugas di lapangan dan berisiko juga,” kata Bima.

Semangat dan Ceria

Sementara itu, Mahfud tampak semangat mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari Bima Arya.

Setelah melalui proses pendaftaran hingga screening kesehatan, sukarelawan pengatur lalu lintas di Jalan Sancang, Bogor Tengah ini dinyatakan lolos menerima vaksin.

Tak terlihat wajah tegang pada dirinya saat akan disuntik.

Baca juga: HUT Damkar ke-102, Warga Kabupaten Bogor Diharapkan Dapat Hargai Peran Petugas Damkar

Seperti banyak orang Bogor ketahui, Mahfud selalu memancarkan keceriaannya.

“Terima kasih Pak Wali. Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata lagi. Biar Allah yang membalas. Alhamdulillah dikasih jatah vaksin Pak Wali ke saya," kata Mahfud.

"Terima kasih juga semuanya sudah membantu. Walaupun sudah divaksin, kita harus tetap ikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga kesehatan. Harus dijaga semuanya,” tuturnya.

Setelah menunggu 30 menit untuk observasi, Mahfud pun diperbolehkan pulang, karena tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Mahfud bersama penerima vaksin tahap kedua hari ini akan kembali menerima vaksin kedua di tempat yang sama dua pekan kemudian atau 15 Maret 2021.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved