Kesehatan

Ini Cara Cegah Stunting Sejak Dini: Gizi, Pola Asuh dan Berasuransi

Sosialisasi dan peringatan bahaya stunting bagi anak-anak Indonesia masih terus dilakukan oleh pemerintah agar prevalensinya dapat terus turun.

ISTIMEWA
Sosialisasi dan peringatan bahaya stunting bagi anak-anak Indonesia masih terus dilakukan oleh pemerintah agar prevalensinya yang saat ini sebesar 27,67 persen dapat terus turun.   Foto ilustrasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Sosialisasi dan peringatan bahaya stunting bagi anak-anak Indonesia masih terus dilakukan oleh pemerintah agar prevalensinya yang saat ini sebesar 27,67 persen dapat terus turun.  

Kasus stunting lebih banyak terjadi pada masyarakat kurang mampu.

Tetapi penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja jika ibu hamil dan keluarganya tidak memiliki pengetahuan yang memadai dalam pengasuhan anak sejak dalam kandungan. 

Video: Bentrok Geng Motor Satu Orang Tewas di Padalarang

Untuk itu, masyarakat diharapkan menambah pengetahuan mengenai bahaya stunting sejak awal berumah tangga.

Selain pengetahuan soal stunting, mereka yang berencana menikah, baru berumah tangga, berencana hamil termasuk bagi anak yang ada dalam kandungan juga perlu memiliki asuransi kesehatan. 

Hal diatas disarankan oleh Co-Founder MiPOWER by Sequis and Financial Planner, Edwin Limanta, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Total 1.150 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Bambu Apus Jakarta Timur

Baca juga: Mendag Lutfi Apresiasi Kegiatan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN

"Karena ketika terjadi gangguan kesehatan pada masa kehamilan, hingga terjadi stunting tentunya akan memerlukan banyak biaya untuk pengobatan," kata Edwin.

Karenanya kata Edwin, asuransi kesehatan sangat bermanfaat bagi keluarga, termasuk membantu mewujudkan mimpi orang tua agar anak-anak mereka berkesempatan meraih hari esok yang lebih baik. 

"Saat harus melakukan pengobatan, asuransi akan sangat membantu meringankan pengeluaran keluarga sebab biaya pengobatan akan ditanggung oleh asuransi sesuai perjanjian polis dengan demikian finansial keluarga dapat tetap terjaga,” kata Edwin.

Asuransi kesehatan katanya berkorelasi dengan masalah stunting. 

Baca juga: Setahun Covid-19, Pedagang Mobil Bekas di Cibinong Banyak yang Bangkrut

Sebab, jika terjadi stunting maka anak akan mudah sakit dan dapat mengalami gangguan fungsi kognitif.  

"Bila disertai dengan kenaikan berat badan yang berlebihan kelak akan lebih berisiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, jantung, stroke, dan kanker saat dewasa," ujarnya. 

Untuk itu, tambah Edwin, Anda bisa mempertimbangkan Sequis Q Health Platinum Plus Rider asuransi kesehatan dari Sequis yang bisa dimiliki sejak Tertanggung berusia 1 bulan yang memiliki Batas Manfaat Tahunan Keseluruhan (Batasan manfaat asuransi yang diterima nasabah dalam setahun) yang nilainya hingga Rp1,5 miliar/tahun.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved