Breaking News

Vaksinasi Covid19

Sempat Ditolak, Indro Warkop Akhirnya Jalani Vaksinasi di Menteng Bersama Para Lansia

Menurut Rusmala, Indro Warkop memang memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga perlu rekomendasi kepada dokter yang menangani.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Joko Supriyanto
Indro Warkop bersama Kapuskes Menteng, Rusmala tengah menjalani vaksinasi covid-19 di SMPN 8 Jakarta, Senin (1/3). 

WARTAKOTALIVE.COM,MENTENG --Sempat ditolak karena tidak memiliki surat rekomendasi dokter untuk melakukan vaksin covid-19, komedian Indro Warkop kembali menjalani vaksin di SMAN 8 Jakarta, Senin (1/3/2021).

Keikutsertaan program vaksinasi covid-19 untuk lansia di Menteng ini pun juga diabadikan dalam postingan instagram Indro di @Indrowarkop_asli.

Dalam postingan itu, Indro menyampaikan alasan pihak tenaga kesehatan yang menolak untuk memberikan vaksin terhadap komedian itu, karena tidak memiliki surat rekomendasi dari pihak dokter karena memiliki penyakit penyertaan atau komorbid.

Sri Mulyani Jelaskan Kriteria Rumah yang Dapat Insentif PPN, Ada Aturan Tipe dan Batasan Harga

Baca juga: Video Syurnya Terlanjur Tersebar Luas, Artis Seksi Gabriella Larasati Berpeluang Menjadi Tersangka

"Saya sudah operasi bypass tahun 2005. Semua pertanyaan disampaikan secara detail di lokasi. Ternyata saya diharuskan membawa surat rekomendasi atau surat izin vaksin dari dokter yang menghandle saya," kata Indro di akun instagram pribadinya.

Dikatakan Indro, langkah tenaga medis sangat ketat karena tidak sembarangan untuk memberikan vaksin, terutama kepada para lansia.

Atas kondisi itu ia pun langsung ke MMC Hospital untuk mengurus izin.

Baca juga: Video Porno Mirip Pesinetron Gabriella Larasati Diperjual-belikan di Pasar Gelap Online

"Karena sudah terkordinir dan dapat nomor antrean, jadi bisa langsung di vaksin begitu surat sampai," papar Indro.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Menteng, Rusmala Dewi membenarkan jika Indro Warkop telah mendapatkan vaksin hari ini, setelah sebelumnya tidak dapat di vaksin karena belum membawa surat keterangan rekomendasi dari dokter.

"Sudah tadi dia pulang dulu minta surat rekomendasi dari dokter terus balik langsung kita siap vaksin," kata Rusmala.

Paspampres Anggap Pengendara Moge yang Menerobos Ring 1 Melakukan Tindakan Berbahaya

Menurut Rusmala, Indro Warkop memang memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga perlu rekomendasi kepada dokter yang menangani.

Tak sampai dua jam, ia pun kembali ke lokasi vaksin untuk diberikan vaksinasi.

"infonya jantung. Jadi kan harus ada surat rekomendasi dokternya. Tadi ngak lama kok jam 11, dia (Indro) sudah sampai lagi dan langsung di vaksin," ucapnya. 

Baca juga: Menteri Airlangga Akhirnya Beberkan Alasan Pemerintah Berikan Insentif PPnBM di Tengah Pandemi

Ribuan lansia jalani vaksinasi

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan ada 91.338 lansia di Jakarta Pusat akan menerima vaksin covid-19 tahap kedua secara bertahap. Dalam sehari ditargetkan 200 lansia di vaksin.

"Total ada 91.338 lansia berdasarkan data dari dinas ke pendudukan Jakarta pusat. Target kita 150 sampai 200 perhari perKecematan," kata Dhany Sukma, Senin (1/3/2021).

Untuk mengakomodir proses pemberian vaksin agar tidak terjadi penumpukan, Pemkot Jakarta Pusat menyediakan 9 Sekolah dan 1 GOR yang digunakan sebagai tempat pemberian vaksin, selain di Puskesmas dan RSUD.

Dalam satu pekan ini, proses pemberian vaksin terhadap lansia akan terus dilakukan, Pemkot Jakarta Pusat juga berencana akan melakukan evaluasi pada tahapan vaksinasi lansia ini.

"Untuk tahap pertama kita lakukan dalam waktu satu minggu ini, setelah satu minggu kita lakukan baru kita laksanakan evaluasi," kata Dhany.

Baca juga: VIDEO Ratusan Lansia Jalani Vaksinasi Covid-19 di SMPN 8 Menteng Jakarta Pusat

Baca juga: VIDEO SD Negeri 04 Kembangan Utara Jadi Lokasi Tambah Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Sementara Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan proses vaksinasi terhadap lansia di Jakarta Pusat baru mencapai 10 persen dari total lansia yang tercatat untuk mendapatkan vaksin covid-19 itu.

"Kalo untuk data berapa yang sudah di vaksin kami belum tahu, karena proses ini masih berjalan. Diperkirakan baru 10 persen dari total data yang ada," kata Erizon.

Sudin Kesehatan Jakarta Pusat sendiri menargetkan akhir Mei 2021 ini proses pemberian vaksinasi covid-19 terhadap lansia dapat segera selesai. Untuk itu pihaknya menergetkan 1.600 lansia dalam sehari di 8 Kecamatan di Jakarta Pusat.

"Kita sih targetkan 1600 lansia total satu hari yang mendapat vaksin. Dalam setiap kecamatan ada 200 lansia per hari kita vaksin," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved