Jalur Sepeda
Pengguna Sepeda Merasa Aman dengan Adanya Pembatas di Jalur Sepeda yang Dibuat Pemprov DKI
Ketika hari Minggu banyak pengguna sepeda memanfaatkan untuk berolahraga menyusuri ruas jalan Sudirman Thamrin.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketika hari Minggu banyak pengguna sepeda memanfaatkan untuk berolahraga menyusuri ruas jalan Sudirman Thamrin, setelah car free day (CFD) ditiadakan selama pandemi covid-19.
Meskipun jalur sepeda telah dibentuk, kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan pengamanan bagi jalur sepeda, langkah ini pun juga disambut positif oleh para pengguna sepeda.
Seperti halnya Rudi (43) salah satu pengguna sepeda ditemui di kawasan Thamrin, ia mengatakan dengan adanya pembatas jalur sepeda ini membuat pesepeda merasa lebih aman.
"Kalo saya sih bagus ya. Karena kan ngak tecampur juga dengan pengendara roda dua maupun roda empat. Jadi kita pengguna sepeda punya jalur khusus sendiri," kata Rudi, Minggu (28/2/2021).
Tak hanya itu, dengan adanya jalur sepeda yang telah dilengkapi pembatas juga membuat para pengguna sepeda bisa lebih tertib saat beraktifitas, sehingga tidak mengganggu kendaraan lainnya.
"Dengan pembatas ini juga membuat pengguna sepeda bisa lebih tertib ya. Jadi mereka ngak keluar jalur yang telah di buat," katanya.
Baca juga: VIDEO Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Pembatas Jalur Berfungsi Jadi Pot Tanaman
Baca juga: VIDEO Ridwan Kamil Pakai Sepeda Ontel, Cellica-Aep Jalan Kaki ke Lokasi Pelantikan di Gedung Merdeka
Baca juga: Pemprov Gandeng TNI dan Polri Dalam Pengamanan Jalur Sepeda
Tak hanya itu, dirinya juga meminta harus ada pengawasan dari kepolisian, sebab hingga saat ini masih banyak pengendaraan yang masih saja melintas di jalur sepeda.
"Tentu pengawasan juga harus ada. Sayang kalo udah di kasih jalur gini tapi masih ada pengendara kendaraan yang melintas di jalur sepeda, tentu ini juga membahayakan kami," ujarnya.
Planter Box
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pembangunan jalur sepeda permanen ini merupakan bagian dari program Jakarta Ramah Bersepeda.
Nantinya jalur sepeda akan memiliki lebar dua meter, dan dilengkapi pelindung memakai pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait.
"Pembangunan jalur sepeda permanen ini bertujuan, antara lain menjadikan sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam perjalanan first mile and last mile untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit,” kata Syafrin berdasarkan keterangannya, Sabtu (6/2/2021)
Selain itu, kata Syafrin, jalur sepeda ini diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pesepeda di wilayah DKI Jakarta, serta mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari, dan ramah lingkungan.
Jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin ini juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi pesepeda, di antaranya wayfinding (petunjuk arah), pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar.
Dalam pembangunan jalur sepeda permanen ini, dilakukan juga pembangunan prasasti sebagai bicyle artwork berisi ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan Sepeda.