OTT Gubernur Sulsel

GUBERNUR Sulsel Ditangkap KPK, Aktivis ICW Donal Fariz Langsung Semprot Pimpinan KPK Nurul Ghufron

Cuitan pimpinan KPK terkait Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditangkap KPK diduga korupsi langsung dikritik aktivis antikorupsi Donald Fariz.

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
photocollage/wartakotalive.com/kompas.com/tribunnews
Aktivis Antikorupsi Donal Fariz mengkritik pimpinan KPK Nurul Ghufron yang langsung berkomentar di twitter terkait dugaan korupsi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang ditangkap KPK Sabtu (27/2/2021) dini hari. 

Dikutip dari Kompas.com, 7 Oktober 2019, pasal 29 huruf e UU KPK lama menyatakan syarat pimpinan KPK sekurang-kurangnya berumur 40 tahun.

Sementara, pada UU KPK hasil revisi menyebutkan bahwa ketentuan umur pimpinan KPK paling rendah 50 tahun.

Ternyata, diketahui bahwa polemik tersebut bersumber dari kesalahan penulisan alias tipo para wakil rakyat atas UU KPK hasil revisi.

Pasal 29 huruf e UU KPH hasil revisi tipo berbunyi,

"Untuk dapat diangkat sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: berusia paling rendah 50 (empat puluh) tahun dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun pada proses pemilihan."

Dalam angka dituliskan "50" tahun, tapi dalam huruf dituliskan "empat puluh" tahun. Kesalahan penulisan inilah yang membuat Istana mengembalikan draf UU KPK hasil revisi kepada DPR untuk dikoreksi.

Meski demkian, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, Nurul Ghufron masih bisa dilantik meski baru berusia 45 tahun.

Alasannya, saat Ghufron mendaftar dan disahkan sebagai capim KPK terpilih, prosesnya masih mengacu pada Undang-Undang KPK yang lama yaitu Undang-Undang nomor 30 tahun 2002.

"Sudah dibahas bahwa dalam asas hukum ada asas non retroaktif, maka pada saat pemilihan saudara Ghufron sebagai capim KPK itu tanggal 17 September masih menggunakan UU yang lama yaitu UU KPK 30/2002 dan proses itu sudah dilakukan di tingkat pertama dan kedua," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019) seperti dikutip dari Kompas.com, 28 Oktober 2019.

Gubernur Sulsel Ditangkap KPK

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Informasi yang beredar di grup WhatsApp menyebutkan, Gubernur Sulsel Nurdin Abddulah dicocok penyidik KPK di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan.

Nurdin Abdullah ditangkap KPK sekitar Sabtu (27/2/2021) dini hari sekitar pukul 02:00 WIB.

Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan bahwa Nurdin Abdullah kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Di Grup Wa ada yang menulis, “ditangkap bersama Anggu..”

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved