TIPS Menangani Mobil yang Terendam Banjir, Copot Aki dan Selamatkan Mesin!
Bagaimana menangani mobil yang terendam banjir? Berikut tips yang dibagikan mekanik mobil di kawasan Cibubur, Bogor.
Penulis: Hironimus Rama |
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Banjir besar yang melanda kawasan Jabodetabek pekan lalu membuat banyak kendaraan warga terendam air.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi kendaraan yang terendam banjir ini bisa rusak parah.
Baca juga: Belasan Mobil Terendam 2 Hari
Lalu, bagaimana cara menangani kendaraan roda empat yang baru saja terendam air banjir?
Harun, teknisi dealer Suzuki milik PT Dwi Perkasa Mobiltama di Cibubur, mengatakan setelah terendam banjir mobil jangan langsung dinyalakan dulu.
“Lepaskan dulu aki-nya. Lalu kuras semua olinya. Setelah itu baru dihidupkan,” kata Harun kepada Wartakotalive.com, Kamis (25/2/2021).
Saat terendam, ada beberapa komponen mobil yang rusak seperti elektrik airbag, PCM (Powertrain Control Module), dan komponen elektrik lainnya yang terendam,” ujarnya.
Baca juga: Banjir 2 Meter di Kemang, Sejumlah Mobil Mewah Sempat Tenggelam dan Kini Dibiarkan
Sejauh ini baru ada 2 mobil bekas banjir yang ditangani di dealer ini setelah banjir besar pekan lalu.
“Satu dari Vila Nusa Indah dan satu lagi dari Jatimurni,” jelasnya.

Dia menambahkan butuh waktu sekira 1 bulan untuk menangani mobil bekas banjir ini.
“Tergantung spare part. Biasanya sekira 1 bulan. Apalagi cuaca seperti ini, mengeringkannya juga cukup lama,” papar Harun.
Baca juga: Usai Terendam Banjir dan Diperbaiki, Kini Stasiun Kedunggedeh-Lemah Abang Sudah Bisa Dilintasi
Sementara Yusuf Satriadi, Kepala Bengkel Nissan Cibubur, mengatakan saat kediaman terendam banjir dan mobil tidak sempat dievakuasi, usahakan untuk selamatkan bagian mesin.
“Sebisa mungkin posisi parkirnya miring dengan bagian mesin lebih tinggi. Kita bisa pakai dongkrak lalu diganjal batu bata,” kata Yusuf.
Setelah itu, lepaskan aki dan kuras oli yang sudah terkontaminasi air. Kalau semuanya sudah kering, baru pasang lagi aki.
Baca juga: Takut Banjir Susulan, Puluhan Ribu Warga Kabupaten Bekasi Masih Bertahan di Lokasi Pengungsian
Langkah selanjutnya memeriksa part-part elektrik jangan sampai kemasukan air dan memperparah kerusakan. Setelah itu baru coba dihidupkan.
“Kalau tidak bisa perbaiki sendiri, sebaiknya mobil segera diderek saja ke bengkel lalu dibersihkan. Takutnya air terlalu lama terperangkap di elektronik,” tambahnya.
