Tak Cuma Papua, Penggunaan Dana Otsus Aceh Juga Bakal Diselidiki
Kementerian pimpinan Mahfud MD itu yang akan berkoordinasi dengan institusi penegak hukum lainnya.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dana otonomi khusus (Otsus) yang digelontorkan pemerintah menjadi sorotan.
Sebab, dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan daerah tersebut, diduga diselewengkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tak hanya dana Otsus Papua dan Papua Barat, pemerintah dan aparat penegak hukum juga akan menyelidiki penggunaan dana Otsus Aceh.
Baca juga: SBY: Partai Demokrat Not For Sale! Kami Tidak Tergiur dengan Uang Anda
Adapun permintaan pengusutan dana Otsus Aceh disuarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Itu (Pengusutan Otsus Aceh) permintaan dari DPD waktu ada RDP (Rapat Dengar Pendapat) kan."
"Pokoknya yang 'sus sus' itu disuruh ada perhatian lah," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Ali Mukartono di Kejagung, Rabu (24/2/2021) malam.
Baca juga: Mahfud MD Siap-siap Perintahkan Polri, Kejaksaan, dan KPK Usut Dugaan Penyelewengan Dana Otsus Papua
Nantinya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) yang akan menjadi leading sektor.
Kementerian pimpinan Mahfud MD itu yang akan berkoordinasi dengan institusi penegak hukum lainnya.
Institusi penegak hukum yang dimaksudkan adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Kejaksaan.
Baca juga: SBY: Saya akan Jadi Benteng Partai Demokrat, Ini Sumpah dan Kesetiaan di Hadapan Tuhan!
Mereka akan bersama-sama melakukan pengusutan dugaan penyelewengan dana Otsus Papua tersebut.
"Nanti akan ada semacam pengarahan dari beliau (Mahfud MD) bahwa pengusutan korupsi terkait Otsus harus dijalankan oleh 3 lembaga. Polri, kita (Kejaksaan) sama KPK," jelasnya.
Namun demikian, pembagian tugas pengusutan dugaan penyelewengan Otsus Papua itu masih digodok oleh Kemenkopolhukam.
Baca juga: SOS Children’s Villages dan HSBC Lanjutkan Kerja Sama Bantu Anak dan Remaja Bangkit dari Pandemi
Kejaksaan hanya telah diminta bersiap jika diberikan tugas tersebut oleh Mahfud MD.
"Baik di Aceh maupun di Papua kan ada datanya seperti apa."
"Nunggu beliau (Mahfud MD), nanti dikondisikan dengan beliau," ucapnya.
Baca juga: SBY Bilang GPK Partai Demokrat Masih Kucing-kucingan, Kini yang Disasar Bukan Ketua DPD dan DPC