Partai Politik
SBY: Saya akan Jadi Benteng Partai Demokrat, Ini Sumpah dan Kesetiaan di Hadapan Tuhan!
SBY bangga pernah menjadi penggagas, turut membina, memimpin, dan membesarkan Partai Demokrat bersama istri tercinta.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyesalkan adanya Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).
Bahkan, SBY sampai menyatakan sumpah setianya kepada partai berlambang mercy tersebut.
Dia menegaskan akan menjadi benteng bagi Partai Demokrat.
Baca juga: JADWAL Lengkap dan Live Streaming Ibadat Jalan Salib 2021 di Jakarta dan Sekitarnya
"Insyaallah, sepanjang hayat dikandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat."
"Dan akan menjadi benteng dan bhayangkara partai ini."
"Menghadapi siapa pun yang akan mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan partai kita," ujar SBY, dalam video yang diterima Tribunnews, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: DKI Baru Punya 3.964 Sumur Resapan dari Target 1,8 Juta, Wagub: Tak Mungkin Diselesaikan Anies
"Ini sumpah saya. Sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa."
"Kesetiaan terhadap partai inilah darah saya, juga milik saya yang paling berharga."
"Tentu di bawah kesetiaan saya kepada bangsa dan negara tercinta," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Timbulkan Kerumunan Warga, Politikus PAN: Sangat Berbahaya, Protokol Harus Bertanggung Jawab
SBY menyampaikan dirinya tidak akan pernah meninggalkan Partai Demokrat.
Sebab, dirinya bangga pernah menjadi penggagas, turut membina, memimpin, dan membesarkan partai itu bersama istri tercinta.
Presiden RI ke-6 itu juga menegaskan bangga dan hormat kepada para kader yang setia terhadap Partai Demokrat, meski partainya berada di luar pemerintahan selama tujuh tahun.
Baca juga: Jokowi Timbulkan Kerumunan di NTT, Politisi PKS: Bukan Spontanitas, Suvenir Sudah Disiapkan di Mobil
"Saya bangga, seraya memberi hormat, kepada jutaan kader yang juga setia dan mencintai partainya."
"Mereka adalah para kader yang kuat dan tabah dalam suka dan duka."
"Kader yang tidak pernah mengganggu, membuat masalah, dan bahkan berkhianat," ucapnya.
Baca juga: Pesan Kapolri kepada Kabareskrim Baru: Dengarkan Suara Rakyat