Partai Politik
SBY: Saya akan Jadi Benteng Partai Demokrat, Ini Sumpah dan Kesetiaan di Hadapan Tuhan!
SBY bangga pernah menjadi penggagas, turut membina, memimpin, dan membesarkan Partai Demokrat bersama istri tercinta.
SBY mengatakan, yang terlibat dalam isu kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah kader yang ingin menjual partainya.
Mereka juga disebut sebagai kader yang jarang muncul atau hanya muncul lima tahun sekali.
"Bukan pula kader atau mantan kader yang ingin menjual partai kita demi imbalan uang dan kedudukan, partai yang kita bangun dengan susah payah, disertai keringat dan cucuran air mata."
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Februari 2021: Tambah 7.533, Total Kasus Positif Jadi 1.306.141 Orang
"Bukan pula mereka yang pada tahun-tahun yang berat tidak kelihatan batang hidungnya."
"Dan hanya muncul 5 tahun sekali menjelang kongres untuk memaksakan kehendaknya, atau menjelang pencalonan anggota legislatif dalam pemilu agar dia dicalonkan."
"Saya SBY, bersyukur dan bangga bersama para kader yang setia tersebut, dan akan tetap bersama Partai Demokrat dalam jatuh bangunnya partai ini," paparnya.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Indonesia 24 Februari 2021: Sudah 1.363.138 Orang Disuntik Dosis Pertama
SBY membenarkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Surat itu dikirim akibat ada dugaan keterlibatan pejabat tinggi pemerintahan, mendukung Gerakan Pengambilan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).
"Meskipun Partai Demokrat memiliki keyakinan, setidaknya harapan, bahwa isu keterlibatan pemimpin dan pejabat pemerintahan itu tidak terjadi."
Baca juga: Jokowi Jalan Sendirian di Tengah Sawah Tanpa Penjagaan Paspampres, Ini Penjelasan Pihak Istana
"Dan hal itu boleh jadi hanya merupakan fitnah atau pembusukan politik."
"Secara moral Partai Demokrat memang perlu mengirimkan surat tersebut," ujar SBY.
Dalam video itu, SBY juga menyinggung nama Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Baca juga: Kehadiran Jokowi Timbulkan Kerumunan Warga di NTT, Istana: Itu Spontanitas
Moeldoko adalah pejabat yang diduga terlibat dalam isu kudeta partai berlambang mercy itu.
SBY meyakini apa yang dilakukan Moeldoko terkait kudeta itu dilakukan tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.
"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi."
Baca juga: Lantik Komjen Agus Andrianto, Kapolri Minta Kabareskrim Tegakkan Hukum Berkeadilan