Kesehatan

Fenomena Memperbesar Payudara, Jangan Asal Pilih Produk, Simak Lima Tips Ini Biar Tidak Menyesal

Masyarakat diimbau untuk hati-hati dan jangan mudah percaya dengan janji-janji marketing yang diklaim setiap produk pembesar payudara.

Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Ilustrasi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Di internet termasuk di media sosial, banyak sekali produk pembesar payudara yang beredar, dari yang berupa krim, suplemen sampai dengan alat untuk membesarkan payudara.

Sebagai konsumen, masyarakat diimbau untuk hati-hati dan jangan mudah percaya dengan janji-janji marketing yang diklaim setiap produk pembesar payudara.

Pasalnya, tidak sedikit perempuan yang justru menyesal karena salah memilih produk pembesar payudara.

Baca juga: Dipilih Jadi Duta Love Pink, Chelsea Islan Terinspirasi Perjuangan Ibu dan Penderita Kanker Payudara

Baca juga: Memperpanjang dan Memperbesar Penis Berisiko Tinggi dan Tidak Efektif, Ini Alasan Peneliti

Bukan payudara indah yang mereka dapat, justru menimbulkan masalah lain yang cukup merugikan.

Salah satu brand produk pembesar payudara, Bustilia pun membagikan beberapa tips aman memilih produk pembesar payudara.

Berikut lima tips untuk memilih produk pembesar payudara dari Bustila.

Baca juga: Ubah Wajah Tanpa Operasi Plastik Cukup Pakai Aplikasi FaceApp, Begini Cara Pakainya

1. Memiliki Izin BPOM 

Izin BPOM adalah hal yang vital dalam memilih produk yang bersangkutan dengan kesehatan tubuh kita, terutama produk pembesar payudara. Pihak BPOM Republik Indonesia sendiri sering menganjurkan di media agar kita hanya menggunakan produk-produk yang memiliki izin BPOM demi keamanan rakyat.    

Mengapa produk yang memiliki izin BPOM lebih aman dibanding yang tidak?    

  • Pada saat registrasi pendaftaran produk untuk mendapatkan izin edar BPOM, pihak BPOM memiliki persyaratan khusus yang harus dilengkapi oleh produsen produk tersebut. Contoh, fasilitas pabrik harus memenuhi syarat GMP (Good Manufacturing Practice), setiap bahan baku harus memiliki COA (Certificate of Analysis) dan apabila tidak memenuhi standard BPOM maka bahan baku tersebut akan ditolak, surat-surat izin perusahaan pabrik yang jelas, dan masih banyak persyaratan lainnya.
  • Pihak BPOM akan meninjau kembali setiap produk yang sudah teregistrasi izin edar BPOM secara berkala, seperti membeli langsung produk di pasaran.
  • Dan setiap izin edar BPOM hanya berlaku 5 tahun, apabila ingin dilanjutkan harus memperpanjang izin tersebut dengan memalui proses registrasi yang sama.
  • Hanya bahan baku yang dijamin aman bagi masyarakat yang diperbolehkan oleh pihak BPOM 

 Jadi, BPOM Republik Indonesia adalah organisasi yang dibuat pemerintah untuk memudahkan rakyat Indonesia untuk memilih produk manakah yang sudah terjamin keamanannya.

Konsumen tidak mungkin bisa meminta pihak produsen untuk memberikan hal-hal detail seperti sertifikat perusahaan, analisa bahan baku, dll. 

Sebagai konsumen, kita juga harus hati-hati dengan produk yang mengklaim izin edar palsu atau fiktif.

Untuk cek kebenarannya bisa dilihat di website ini https://cekbpom.pom.go.id/ dan masukkan nomor registrasinya, apabila sudah terdaftar maka akan keluar nama produsennya. Contoh: no registrasi POM TR 183313051, lalu yang dimasukkan di kolom pencarian website BPOM hanya TR183313051 (disambung semua).     

Baca juga: Tips Aman dan Nyaman Pakai Lipstick di Era New Normal, Tetap Cantik, Bibir Sehat, Bisa Pakai Masker

2. Hanya Menggunakan Bahan-Bahan Alami/Jamu /Herbal 

Bahan baku kimia memang rata-rata memiliki khasiat yang sangat cepat dibandingkan dengan bahan alami. Dan biasanya bahan baku kimia memiliki efek samping yang cukup signifikan.

Contohnya, produk-produk obat yang memakai bahan baku kimia akan memiliki efek samping yang cukup banyak, dibandingkan dengan obat yang berbahan dasar jamu/alami/herbal.    

Untuk produk pembesar payudara, ada bahan baku alami yang memiliki khasiat yang cukup cepat dan yang memang sudah terbukti aman di dunia, seperti pueraria.

Jadi kita harus pintar dalam memilih bahan alami yang tepat agar kita juga tidak perlu menunggu hasil yang terlalu lama dan terjamin keamanannya.

Dan juga biasanya tidak semua bahan alami yang memiliki nama sama juga memiliki khasiat yang sama, dikarenakan perbedaan letak geografis, karakteristik tanah dan iklim yang berbeda. Contoh: durian yang ditanam di Jawa dengan durian dari Thailand memiliki rasa yang berbeda.    

Salah satu cara terbaik untuk meneliti bahan baku adalah dengan cara meneliti lewat internet dan pastikan website yang memberikan informasi adalah website resmi kesehatan atau dari pemerintah, bukan website produk iklan.     

3. Memilki kantor yang jelas 

Produsen narkoba atau barang terlarang lainnya tidak mungkin memajang alamat kantor di internet atau media lainnya. Mungkin saja mereka mereka mencantumkan nomor HP, tapi yang pasti tidak alamat kantor yang sebenarnya.

Biasanya penjual suplemen, obat, krim dan lainnya di internet yang tidak memiliki izin edar BPOM, mereka tidak berani mencantumkan alamat kantornya, karena adanya resiko akan didatangi pihak kepolisian dan BPOM.   

Jadi, pastikan produk yang kita ingin beli memiliki alamat kantor distributor atau pabrik yang jelas dan tidak fiktif.     

Baca juga: Produk Mencerahkan Kulit Masih Jadi Incaran Perempuan yang Ingin Tampil Cantik dan Sehat

4. Suplemen menstimulasi dari dalam tubuh, krim hanya dari luar 

Berdasarkan laporan review dari masyarakat yang diterima, krim payudara mampu mengencangkan payudara, tetapi tidak bisa membesarkan ukuran payudara secara signifikan.

Namun, produk suplemen pembesar payudara yang berupa kapsul atau tablet mampu mengencangkan dan juga membesarkan payudara secara bersamaan.

Hal ini bisa terjadi mungkin dikarenakan krim hanya menyentuh bagian luar saja, sedangkan suplemen dapat menstimulasi dari dalam tubuh.

Walaupun demikian, ada beberapa wanita yang tidak merasakan perubahan pada saat menggunakan produk pembesar payudara.   

Perlu diingat, setiap wanita memiliki daya serap tubuh yang berbeda, ada yang dapat menyerap dengan cepat dan ada yang lebih lambat, bahkan ada yang tidak dapat menyerap sama sekali.   

Jadi, menurut hasil laporan yang diterima, suplemen pembesar payudara lebih efektif untuk membesarkan dan mengencangkan payudara, sedangkan krim payudara cocok bagi kita yang hanya ingin mengencangkan saja. 

Baca juga: Lima Hari Setelah Menjalani Operasi Jantung, Pasien Masih Masih Harus Lakukan Perawatan Intensif

   5. Memiliki testimoni-testimoni asli 

Walaupun testimoni dapat dibuat sendiri atau fiktif, kita sebagai konsumen harus pintar dalam melihat testimoni produk, khususnya produk pembesar payudara.

Memang tidak banyak wanita yang berani atau mau untuk memberikan testimoni untuk salah satu bagian privat tubuhnya, tetapi kita tetap dapat menemukan testimoni asli untuk produk kategori ini.

Biasanya testimoni yang berbentuk screenshot chat sangat mudah untuk dipalsukan atau fiktif, karena siapa saja bisa menulis chat tersebut.

Jadi tidak disarankan untuk melihat testimoni dari screenshot chat.   

Salah satu cara melihat testimoni yang dapat dipercaya adalah: 

  •  Video testimoni yang ada orangnya langsung berbicara kesaksian selama memakai produk tersebut 
  • Memiliki lebih dari 3 video testimoni yang sejenis     

Brand Bustila sendiri menyebut produknya sudah memenuhi standar-standar yang disebutkan di atas.

Produk dari Bustila, pembesar payudara yang aman digunakan
Produk dari Bustila, pembesar payudara yang aman digunakan (Istimewa)

Produk dari Bustila sendiri sudah tersedia luas di pasaran seperti apotek Century, apotek Roxy, dan di banyak platform digital ini 

Brand ini mengklaim khasiat yang cukup cepat yaitu 9 dari 10 wanita terbukti mampu merasakan perubahan ukuran payudara hanya dalam waktu 1 minggu pertama saja.  

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved