Kasus Narkoba
COPOT Kapolsek Astana Anyar, Kapolri Sigit Terbitkan Surat Telegram: Seluruh Anggota Polri Tes Urine
Polres Metro Jakarta Barat Selasa (23/2/2021) menggelar sidak urine oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah mencopot Kompol Yuni Purwanti dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram mengenai pelaksanaan tes urine kepada seluruh anggota Polri.
Seluruh anggota Polri diwajibkan mengikuti tes urine untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri.
Menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri, Bid Propam Polda Metro Jaya menggelar sidak urine di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (23/2/2021).
Video: Perbaikan Jalur Rel Kereta Api Selesai, KAI Berangkatkan KAJJ
Dari hasil sidak urine itu, sebanyak 66 personel dinyatakan bebas dari pemakaian narkotika saat digelar sidak urine oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.
"Kegiatan ini bersifat pendisiplinan bagi anggota Polri guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba di tubuh Polri khususnya personel Polres Metro Jakarta Barat," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Jakarta.
Di tengah lapangan, Bid Propam Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara acak, kemudian memeriksa urine dari seluruh personel tersebut.
Baca juga: Kompol Yuni Terjerat Narkoba, Kapolri Jenderal Sigit Keluarkan 11 Poin Instruksi kepada Kapolda
Baca juga: Dugaan Kompol Yuni Purwanti Sebagai Pengedar Selain Pemakai Narkoba, Masih Didalami Polri
Dia menjelaskan kegiatan tersebut ini tak hanya pengecekan urine saja ada pemeriksaan seragam polisi, sikap dan tampang penggunaan perhiasan berlebihan.
Kemudian pemeriksaan juga terkait kelengkapan surat-surat tugas, maupun pemeriksaan kepemilikan senjata api.
Seluruh polisi, baik laki-laki dan perempuan tak luput dari pemeriksaan.