Berita Nasional
Upaya PPM Manajemen Ajak Perusahaan dan Instansi 'Dancing With Pandemic' melalui Learning Technology
Di PPM Manajemen sendiri, Triono menyebut pihaknya mampu Dancing with The Pandemic, dan tetap berkarya dengan melakukan inovasi dalam pelayanannya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pandemi virus corona merubah begitu banyak perilaku manusia, tidak terkecuali sistem kerja di perusahaan atau instansi.
Terlebih, sejak kemunculan Covid-19 ini, klaster perkantoran semakin disoroti atas berkembanganya kasus Covid-19 di kalangan karyawan.
Pemerintah pun menerapkan sejumlah aturan, mulai dari pembatasan kapasitas karyawan yang bekerja di kantor hingga protokol ketat, dengan tujuan untuk menekan penyebaran covid-19 melalui klaster perkantoran.
Kebiasaan baru para karyawan yang harus bekerja dari rumah atau work from home nyatanya tak selalu berjalan mulus.
Meskipun perusahaan bisa mendapatkan sejumlah efisiensi, nyatanya ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam menjalankan pekerjaan dari rumah, lantaran hal ini menjadi kebiasaan baru yang sama sekali tidak diduga sebelumnya.
Baca juga: Tolak Usulan Luhut Soal 75 Persen Warga WFH, tapi Anies Dukung Pembatasan Tempat Usaha
• Rendahnya Literasi di Masyarakat Salah Satu Sebab Indonesia Indonesia Cuma Jadi Negara Konsumen
Tidak jarang, dari sisi pencapaian dan kinerja, perusahaan mengeluh akibat pola kerja secara WFH ini.
Dr. Ir. Triono Saputro, M.Si selaku Act. Executive Director PPM Manajemen, mengungkapkan perusahaan atau instansi harus mampu menyesuaikan diri atau adaptasi dengan cepat atas kondisi yang terjadi bila tidak mau 'terpuruk' di tengah pandemi Covid-19 ini.
Di PPM Manajemen sendiri, Triono menyebut pihaknya mampu Dancing with The Pandemic, dan tetap berkarya dengan melakukan inovasi dalam pelayanannya.
“Saat ini kami merangkul teknologi bahkan bisa dibilang melakukan investasi besar dalam teknologi, namun hal itu bukan mendadak. Kami fokus menjadikan teknologi sebagai backbone layanan pembelajaran di PPM sudah sejak satu dekade lalu, pandemi covid menjadi percepatannya saja, dengan begitu kami bisa dancing with the pandemic,” ujar Triono Saputro dalam pertemuan via platform Zoom yang diberi nama Meet Media Darling 2021, Selasa (23/2/2021).
Triono Saputro menyebut, PPM Manajemen berfokus pada pembelajaran dengan teknologi sebab tidak bisa dipungkiri dewasa ini concern pada learning experience maka sudah pasti membutuhkan learning technology, dan itu tidak hanya berlaku bagi PPM Manajemen semata, namun bagi seluruh perusahaan di Indonesia.
Baca juga: Work from Home Ternyata Berisiko, Pakar Ini Ungkap Potensi Sejumlah Risiko Gangguan Kesehatan
Baca juga: Ini Tips Menjaga Kebugaran saat Work from Home ala Samantha Clayton dari Fitness Herbalife Nutrition
Pendapatan Negara Anjlok, Pajak Minus 15,3 Persen di Awal 2021, Begini Penjelasan Sri Mulyani |
![]() |
---|
KPK Imbau Manajemen Rumah Sakit Tidak Potong Insentif Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Pakar Politik LIPI Nilai Wacana KLB Partai Demokrat Harus Jadi Bahan Introspeksi Internal |
![]() |
---|
Klarifikasi Kemlu RI Terkait Protes Demonstran Myanmar di Depan KBRI Yangon |
![]() |
---|
Presiden Jokowi: Jangan Minta yang Lain-lain, Kunci Kemakmuran di NTT adalah Air |
![]() |
---|