Banjir Jakarta
Gubernur Anies Sebut Ada Pengungsi Korban Banjir Positif Covid-19 saat Dites Swab Antigen
Jika nanti hasilnya positif juga kata Anies maka akan dibawa ke tempat perawatan dan pelayanan sesuai kebutuhan
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Gubernur DKI Anies Baswedan menuturkan di beberapa lokasi pengungsian korban banjir ditemukan warga yang positif Covid-19 saat dilakukan tes swab antigen.
"Di beberapa lokasi memang ditemukan warga ketika dites antigen hasilnya positif. Lalu mereka ditempatkan di tenda isolasi dan kemudian dilakukan pengetesan lebih jauh dengan PCR," ujar Anies, Minggu.
Jika nanti hasilnya positif juga kata Anies maka akan dibawa ke tempat perawatan dan pelayanan sesuai kebutuhan
"Bila membutuhkan isolasi terkendali maka diantar ke tempat isolasi. Bila perawatan rumah sakit, maka diantar ke rumah sakit," katanya.
Ia mencontohkan di GOR Otista Jakarta Timur disiapkan tempat mengungsi dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat
Anies Baswedan mengatakan dari 44 lokasi pengungsian korban banjir yang ada di wilayah Jakarta sejak Sabtu (20/2/2021), sampai Minggu (21/2/2021) sore, masih tersisa 10 lokasi pengungsian yang digunakan warga korban banjir.
Sementara 34 lokasi lagi sudah ditinggalkan warga yang kembali ke rumahnya masing-masing setelah banjir surut.
"Adapun lokasi pengungsian sekarang tinggal 10, dari 44 kemarin. Yang 10 ini masih digunakan," kata Anies saat mengunjungi Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).
Ia menjelaskan seperti pengalaman sebelumnya, selama ini pengungsi tidak berada di lokasi pengungsian terus menerus.
"Mereka menggunakan sebagai tempat sementara, sambil membersihkan rumah. Jadi lokasi-lokasi ini masih dipertahankan sampai mereka benar-benar bisa kembali ke rumahnya masing-masing," papar Anies.
Menurutnya, pihaknya akan menjamin segala kebutuhan para korban banjir yang masih berada di 10 lokasi pengungsian yang tersisa.
"Kami jamin, sampai mereka benar-benar kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Anies.
Anies Kunjungi Kemang
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021) sore sekitar pukul 14.30 WIB.
Kawasan Kemang terutama di Jalan Kemang Raya adalah wilayah Jakarta yang paling parah diterjang banjir, mulai Sabtu (21/2/2021) dinihari sampai Minggu (22/2/2021) pagi.
Ketinggian air di wilayah ini mencapai 1,5 meter sampai 2 meter.
Baca juga: Viral Perempuan Muda Berjalan di Toko Tasikmalaya hanya Menggunakan Pakaian Dalam, Bikin Heboh Warga
Baca juga: PERHATIAN! Pemprov DKI Lipat Gandakan Sanksi Penolak Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Wagub DKI Ariza
Baca juga: Viral Video Ribuan Ikan Lele Berhamburan di Pinggir Jalan Grand Alam Sutera Serpong, Warga Berebutan
Anies didampingi petugas BPBD DKI dan pejabat Pemkot Jaksel.
Ia sempat melihat ketinggian air di Kali Krukut dari jembatan di Jalan Kemang Raya.
Anies kemudian sempat mendatangi salah satu cafe, dimana para karyawannya sedang bersih-bersih akibat banjir yang merendam.
Ia sempat berdialog dengan para karyawan salah satu cafe di Kemang.
"Air PAM nya mati Pak Anies, waktu banjir kemarin," kata salah seorang karyawan cafe.
Namun untungnya kata dia ada petugas Damkar dengan mobil pemadamnya yang diturunkan untuk menyemprot dan membersihkan lumpur yang memenuhi ruangan cafe.
"Jadi Air Pamnya masih mati ya. Nanti akan ditangani," kata Anies.
Usai melakukan kunjungan yang hanya sekitar 15 menit itu, kepada wartawan Anies mengatakan bahwa banjir di kawasan Kemang, akibat kiriman air dari Depok melalui Kali Krukut.
"Jalan yang terdampak karena meluapnya Kali Krukut, diantaranyq Kemang Raya, Jalan Tendean, di TB Simatupang dan Benhil, terjadi genangan," kata Anies.
Namun kata Anies, semua itu hanya terjadi satu hari.
"Alhamdulilah, atas izin Allah tempat yang kemarin tergenang di sini, sudah surut, kering dan seluruh jajaran bekerja untuk membersihkan. Atas izin Allah, satu hari kering karena sejak awal jajaran siaga," papar Anies.
Ia mengatakan aliran Kali Krukut yang sejak Sabtu malam mulai turun akhirnya membuat genangan dan banjir di Kemang mulai reda.
"Kami memastikan dan mengapresiasi teman-teman yang bertugas, saya ucapkan terimakasah. Juga apressiasi kepada warga, organisasi sosal dan kemanusaian yang ikut membantu warga Jakarta di masa sulit," katanya.
Menurut Anies ia menyaksikan sendiri ribuan warga yang datang ke kantong pengungsi memberikan bantuan mulai boks makanan dan lainnya.
"Mereka membantu tanpa seremoni dan lainnya. Hanya turunkan boks makanan dan beri sumbangan lalu pergi," kata Anies.
Baca juga: Kisah Hendi, Selama 2 Tahun Diteror Ribuan Pesan Porno Lewat WhatsApp hingga Hampir Diceraikan Istri
Baca juga: LOWONGAN KERJA Relawan Tenaga Kesehatan DKI Jakarta, Ada 11 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Propam Dalami Kemungkinan Kompol Yuni Purwanti Bagian Pengedar Narkoba
Pantauan Warta Kota di Kemang, Minggu sore, sejumlah hotel, cafe, restaurant, bank dan apartemen yang terendam banjir tampak melakukan bersih-bersih dari sisa lumpur.
Sementara di beberapa gedung di bagian basementnya tampak masih terendam air.
Diantaranya di restoran Sate Khas Senayan, dan di Gedung Kemang Seven Building.
Beberapa mobil yang sempat terendam hingga ke bagian atap, juga masih tampak terparkir di halaman sejumlah gedung, restoran dan cafe.
Anies Banggakan Lokasi Banjir
Kawasan Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021) pagi kembali dilanda banjir hingga 2 meter lebih.
Padahal banjir di khususnya wilayah RW 04 Cipinang Melayu itu, baru saja surut kemarin.
Apalagi sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat membanggakan wilayah Cipinang Melayu, itu telah bebas banjir.
Baca juga: Viral Perempuan Muda Berjalan di Toko Tasikmalaya hanya Menggunakan Pakaian Dalam, Bikin Heboh Warga
Baca juga: PERHATIAN! Pemprov DKI Lipat Gandakan Sanksi Penolak Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Wagub DKI Ariza
Baca juga: Viral Video Ribuan Ikan Lele Berhamburan di Pinggir Jalan Grand Alam Sutera Serpong, Warga Berebutan
Dilansir dari Kompas.tv, hujan yang mengguyur di sejumlah titik di Ibu Kota mengakibatkan sejumlah titik mengalami banjir.
Sebelumnya banjir di wilayah Cipinang Melayu sempat surut pada hari Jumat (19/02) malam.
Kawasan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang merupakan wilayah langganan banjir, Sabtu (20/2/2021) pagi ini kembali terendam banjir akibat banjir kiriman dari luapan Kali Sunter.
Ketinggian air pagi ini di Cipinang Melayu berkisar di dua hingga empat meter tergantung dari ketinggian tanah.
Rumah warga rata-rata sudah hampir tenggelam dan hanya atap yang tersisa.
Tim SAR Gabungan juga sudah melakukan evakuasi kepada warga yang memilih untuk ke posko pengungsian.
Namun, juga tidak sedikit warga yang memilih untuk bertahan dan mengungsikan diri ke lantai dua rumah mereka.
Baca juga: Kisah Hendi, Selama 2 Tahun Diteror Ribuan Pesan Porno Lewat WhatsApp hingga Hampir Diceraikan Istri
Baca juga: LOWONGAN KERJA Relawan Tenaga Kesehatan DKI Jakarta, Ada 11 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Propam Dalami Kemungkinan Kompol Yuni Purwanti Bagian Pengedar Narkoba
Dibanggakan Anies
Sebelumnya, pada pekan lalu Anies sempat mengunggah foto kondisi kawasan Cipinang Melayu sudah tidak dilanda banjir lagi di akun Instagram-nya @aniesbaswedan, tepatnya pada 10 Februari.
Bahkan, ia membandingnya dengan foto pada 2017 lalu dengan sosok seorang ibu yang sama saat berfoto bersama.
"Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," tulis Anies.
"Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," tambahnya.
Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut Anies, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini.
Pihaknya memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut.
Jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter.
Serta membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
"Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol," kata Anies.
"Atas izin Allah SWT ikhtiar itu dimudahkan. Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," tambahnya.
Meskipun demikian, Anies mengaku masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan kembali tak ada banjir di Cipinang Melayu.
Salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer.
Banjir di Tol
Sejumlah ruas tol terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (20/2/2021).
Beberapa ruas tol yang terendam banjir mulai dari Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Pondok Ranji-Serpong, Jagorawi, hingga Dalam Kota.
Akibat banjir di ruas tol tersebut, pihak Jasa Marga dan kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Baca juga: Viral Perempuan Muda Berjalan di Toko Tasikmalaya hanya Menggunakan Pakaian Dalam, Bikin Heboh Warga
Baca juga: PERHATIAN! Pemprov DKI Lipat Gandakan Sanksi Penolak Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Wagub DKI Ariza
Baca juga: Viral Video Ribuan Ikan Lele Berhamburan di Pinggir Jalan Grand Alam Sutera Serpong, Warga Berebutan
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini. Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080 dan Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas)," kata Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dala siaran tertulisnya, Sabtu (20/2/2021).
"Saat ini tengah Dilakukan Penanganan, Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Antisipasi Beberapa Titik Genangan di Jalan Tol Jasa Marga Group," tambahnya.
Berikut daftar tol yang terendam banjir Sabtu (20/2/2021) pagi :
JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK
Arah Jakarta:
- Km 09B, saat ini genangan di Lajur (L) 1 s.d L2, kendaraan masih bisa melintasi L3-L4. tengah dilakukan penanganan dengan pompa.
- Akses masuk GT Jatibening arah Jakarta tergenang, kendaraan yang akan masuk tol dialihkan melalui akses GT Jatiwaringin / Pondok Gede
- Km 19B, saat ini genangan di Lajur 1 sd 2, lajur 3 dan 4 dapat dilalui semua kendaraan. Lajur 1 dan 2 masih bisa dilintasi kendaraan besar.
- GT Cikarang Barat 5 arah Jakarta, lajur kiri tergenang, lajur kanan dapat dilintasi
- GT Cibitung 7 arah Jakarta, seluruh lajur tergenang, namun lajur kanan masih dapat dilintasi
Baca juga: Kisah Hendi, Selama 2 Tahun Diteror Ribuan Pesan Porno Lewat WhatsApp hingga Hampir Diceraikan Istri
Baca juga: LOWONGAN KERJA Relawan Tenaga Kesehatan DKI Jakarta, Ada 11 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Propam Dalami Kemungkinan Kompol Yuni Purwanti Bagian Pengedar Narkoba
JALAN TOL JAKARTA-TANGERANG
Arah Tangerang:
- SS Bitung, dilakukan pengalihan lalu lintas kendaraan arah Cikupa, dikeluarkan ke Km 19 Tangerang. Saat ini tengah dilakukan penanganan dengan pompa.
- Km 24 A, saat ini L2 s.d L4 sudah bisa dilintasi. Saat ini tengah dilakukan penanganan dengan pompa.
JALAN TOL JORR: PONDOK RANJI-SERPONG
Arah Serpong:
- KM 8+600 Ruas BSD, dilakukan penutupan GT Pondok Ranji Utama (arah BSD) dialihkan ke Bintaro.
JALAN TOL JAGORAWI:
Arah Jakarta:
- Km 3+800, saat ini L3 dan L4 dapat dilintasi. Saat ini dilakukan pemasangan tanggul dan penanganan dengan pompa.
JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA
Arah Tj Priok:
KM 00+200 SS Cawang: Terowongan SS Cawang dari Halim menuju Tj Priok, saat ini L2 tergenang.
Saat ini dilakukan penanganan dengan pompa dan pengalihan kendaraan kecil ke Jalan Tol Dalam Kota.
Sejumlah Ruas Jalan Banjir
Jakarta dikepung banjir, akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (20/2/2021) dini.
Sejumlah wilayah di Jakarta pada Sabtu (20/1/2021) pagi pun dikepung banjir.
Bahkan beberapa wilayah di Jakarta yang terendam banjir tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan.
Berikut daftar wilayah Jakarta yang terendam banjir dikutip dari Twitter @TMCPoldaMetro:
- 08.00 Saat ini ada Genangan Air di Jl. Jatinegara Barat Jaktim dengan ketinggian 15 cm, untuk saat ini masih bisa dilintasi kendaraan, Pengendara dihimbau untuk berhati-hati.
- 07.53 Saat ini ada Genangan Air di Jl. Perjuangan arah Srengseng Jakbar dengan ketinggian 60-70 cm, untuk saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan.
- 07.50 Saat ini ada Genangan air di Jl. Daan Mogot arah Cengkareng Jakbar dengan ketinggian 20-30 cm, untuk saat ini masih bisa dilintasi kendaraan, Pengendara dihimbau untuk berhati-hati.
- 07.46 Saat ini ada Genangan Air di Keluaran Tol Bintara Jaya, untuk saat ini masih bisa dilintasi kendaraan, Pengendara dihimbau untuk berhati-hati.
- 07.37 Saat ini ada Genangan Air di Jl. Kapten Tendean arah Mampang Prapatan Jaksel, untuk saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan.
- 07.27 Saat ini ada Genangan Air di Traffic Light Kuningan arah Mampang Prapatan Jaksel, untuk saat ini masih bisa dilintasi kendaraan, Pengendara dihimbau untuk berhati-hati.
- 07.23 Saat ini ada Genangan Air di Jl. Tubagus Angke Jakbar, saat ini masih bisa dilintasi kendaraan, Pengendara dihimbau untuk berhati-hati.
- 07.18 Saat ini ada Genangan Air di Pasar Inpres arah Jeruk Purut Jaksel, untuk saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan.
- 06.57 Saat ini ada Genangan Air di Traffic Light Mangga Dua Jakut, untuk saat ini masih bisa dilintasi kendaraan, Pengendara dihimbau untuk berhati-hati.
- 06.27 Saat ini ada Genangan Air di Jl. Boulevard Barat Kelapa Gading Jakut, untuk saat ini masih bisa dilintasi kendaraan, Pengendara dihimbau untuk berhati-hati.
- 06.00 Saat ini ada Genangan Air di Terowongan Cawang menuju Tol Tanjung Priuk dari arah Bekasi, saat ini arus lalu lintas dialihkan menuju Tol Dalam Kota arah Semanggi.
- 05.20 Saat ini ada Genangan Air di Jl. Pilar Mas Raya Kedoya Jakbar depan Kantor Metro TV, untuk saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan.
Terowongan Cawang tak Bisa Dilintasi
Hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (20/1/2021) dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta.
Salah satunya banjir terjadi di terowongan Cawang, Jakarta Timur.
Bahkan akibat banjir di terowongan Cawang tersebut, kendaraan tidak bisa melintas.
Baca juga: Viral Perempuan Muda Berjalan di Toko Tasikmalaya hanya Menggunakan Pakaian Dalam, Bikin Heboh Warga
Baca juga: PERHATIAN! Pemprov DKI Lipat Gandakan Sanksi Penolak Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Wagub DKI Ariza
Baca juga: Viral Video Ribuan Ikan Lele Berhamburan di Pinggir Jalan Grand Alam Sutera Serpong, Warga Berebutan
Dikutip dari Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, menyebutkan bahwa banjir yang terjadi di terowongan Cawang, membuat pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Pukul 06.00 saat ini ada Genangan Air di Terowongan Cawang menuju Tol Tanjung Priuk dari arah Bekasi, saat ini arus lalu lintas dialihkan menuju Tol Dalam Kota arah Semanggi," tulisnya.
Sementara itu, diketahui tinggi muka air (TMA) di sejumlah pintu air di Jakarta, Sabtu (20/1/2021) pagi mencapai status Awas atau Siaga 1.
Bahkan Tinggi Muka Air (TMA) beberapa pintu air lainnya juga mencapai Siaga 2 dan Siaga 2.
Warga diminta agar waspada dan mengantisipasi terjadinya banjir.
Beberapa pintu air yang Tinggi Muka Air (TMA) mencapai Siaga 1 adalah Sunter Hulu, Karet, dan Angke Hulu.
Baca juga: Kisah Hendi, Selama 2 Tahun Diteror Ribuan Pesan Porno Lewat WhatsApp hingga Hampir Diceraikan Istri
Baca juga: LOWONGAN KERJA Relawan Tenaga Kesehatan DKI Jakarta, Ada 11 Posisi, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Propam Dalami Kemungkinan Kompol Yuni Purwanti Bagian Pengedar Narkoba
Kemudian Siaga 2 yaitu Manggarai dan Pasar Ikan.
Sedangkan Siaga 3 yaitu Cipinang Hulu dan Pesanggrahan.
Berikut selengkapnya Tinggi Muka Air Jakarta, Sabtu (20/2/2021) bersumber dari BPBD DKI Jakarta:

Banjir di Sejumlah Wilayah
Sejumlah kawasan di Jakarta dan beberapa kota tetangga terendam banjir hingga Sabtu (20/2/2021) pagi.
Lokasi banjir terparan adalah kawasan yang berada di dekat aliran sungai.
Di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ratusan warga masih tinggal di pengungsian lantaran hujan deras masih turun sehingga banjir di permukiman tidak kunjung surut.
Kawasan ini terletak di bantaran Kali Sunter.
• PERINGATAN DINI BMKG, Hujan Deras di Jabodetabek Masih Akan Berlangsung Hingga Sabtu Hari Ini
Di Jakarta Selatan, sejumlah warganet melaporkan banjir terjadi di beberapa lokasi.
Di kawasan Pesangrahan yang berbatasan dengan Ciledug, Tangerang, banjir memutus akses jalan utama.
Genangan banjir selain melanda permukiman warga juga meluas hingga ke jalan raya.
Di Pondok Karya, Mampang, aliran banjir terlihat begitu deras.
Bahkan, dari sebuah video yang dibagikan, tampak banjir sampai menggeser mobil milik warga.
• BREAKING NEWS: Banjir Jakarta, Pintu Air Angke Hulu Siaga 1, Sunter Hulu Siaga 1, Manggarai Siaga 2
• Cerita Warga Langganan Kebanjiran, Pasrah Sepekan Bisa Lima Kali Bersihkan Rumah
Kawasan ini memang dikenal sebagai daerah langganan banjir lantaran terletak di bantaran Kali Mampang. (bum)