Sidang Kivlan Zen

Kivlan Zen Dituduh Mau Membunuh Wiranto dan Luhut Pandjaitan, Gatot Nurmantyo Tertawa Terbahak-Bahak

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku tertawa terbahak-bahak menanggapi kabar Kivlan Zen mau bunuh Wiranto dan Luhut Binsar Pandjaitan.

WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Gatot Nurmantyo saat menghadiri acara KAMI di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hari ini ia menjadi saksi meringankan kasus kepemilikan senata api ilegal dengan terdakwa Kivlan Zen 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kivlan Zen menjalani persidangan kepemilikan senjata api ilegal.

Dalam persidangan itu terungkap Kivlan Zen menyiapkan senjatanya untuk membunuh sejumlah menteri,.

Antara lain Mantan Menko Polhukam Wiranto dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat itu.

Baca juga: Gugatan Kivlan Zen tentang Senjata Api Tidak Diterima Mahkamah Konstitusi, Ini Alasannya

Baca juga: Sebut BAP Disusun dengan Menebak, Kivlan Zen Minta Wiranto dan Tito Karnavian Hadir ke Persidangan

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku tertawa terbahak-bahak menanggapi kabar Kivlan Zen berencana melakukan pembunuhan Wiranto dan Luhut Binsar Pandjaitan.

 Pernyataan disampaikan Gatot Nurmantyo dalam kesaksiannya di persidangan kepemilikan senjata api ilegal untuk terdakwa Kivlan Zen, Jumat (19/2/2021).

Ilustrasi Kivlan Zen, terdakwa kasus dugaan kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal, menggunakan kursi roda saat menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).
Ilustrasi Kivlan Zen, terdakwa kasus dugaan kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal, menggunakan kursi roda saat menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019). (TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI)

“Saya tertawa terbahak-bahak saat konpers, karena tau persis Menko Polhukam itu dikawal pasukan khusus, demikian juga Menko Kemaritiman,” kata Gatot Nurmatyo.

Gatot yang hadir sebagai saksi meringankan untuk Kivlan Zen, mengaku tidak ada alasan bagi Kivlan Zen untuk melakukan pembunuhan.

Baca juga: Piala Menpora 2021: PT LIB Kebut Soal Regulasi, Penentuan Grup dan Lokasi Penyelenggaraan

“Untuk apa membunuh? Saya juga mantan tentara, Saya tahu, untuk apa membunuh kalo bukan karena ideologi. Dengan apa?"

"Menurut Saya paling logis pake sniper. Saya tau kualitas pengawal yang ditunjuk untuk Menko Polhukam dan lain-lain. Pasti keliatan, kalau tidak intelijennya sangat memalukan,” ujar Gatot.

Dalam keterangannya di persidangan, Gatot menjawab pertanyaan Hakim soal catatan sumpah prajurit Kivlan Zen. Gatot mengatakan, Kivlan Zen tidak pernah melanggar sumpah prajurit.

“Indikasinya terdakwa pensiun, diberhentikan dengan hormat,” ungkap Gatot.

Baca juga: Angel Lelga Enggan Menikah Lagi Gara-gara Sering Disakiti dan Ditipu Pria

Gatot lebih lanjut mengaku, saat menjabat sebagai Panglima TNI dirinya juga tidak pernah mendengar Kivlan Zen ingin melakukan pembunuhan.

Baca Juga: Kivlan Jadi Target Pembunuhan, Semua Tuduhan adalah Rekayasa

“Sewaktu Panglima TNI, saya tidak pernah mendengar. Saya pernah melihat pernyataan di televisi,” ujarnya.

Di persidangan ,Hakim juga mengonfirmasi kepada Gatot Nurmantyo soal 5 jenis senjata yang disita dalam kasus Kivlan Zen.

Baca juga: Bersiap Hadapi Piala Menpora 2021 dan Kompetisi Musim 2021, Stadion Indomilk Arena Sedang Dibenahi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved