PT LIB

Protokol Kesehatan Sudah Dipaparkan, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita Berharap Izin Segera Keluar

Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya telah memaparkan materi protokol kesehatan kompetisi kepada pihak kepolisian.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. 

Di saat klub, tim, dan pemain menanti diselenggarakannya turnamen pramusim, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi para pemain yang akan tampil di turnamen pramusim juga bakal mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Sesmenpora Gatot S Dewa Broto: Jangan Sampai Atlet Kita Memakai Doping

Baca juga: Soal Anti-Doping, Ini Pesan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto kepada PB, Pengurus dan Atlet

Baca juga: Sesmenpora Gatot S Dewa Broto Berusaha Keras Hindari Korupsi

Akan tetapi, penentuan itu baru bisa dilakukan setelah turnamen pramusim telah mendapatkan izin resmi dari pihak kepolisian.

Seperti diketahui, sejauh ini cabang olahraga sepak bola yang telah didaftarkan Kemenpora untuk dapat vaksin prioritas hanya Timnas Indonesia saja.

"Kalau (vaksin) sepak bola yang Timnas sudah masuk. Untuk liga, apalagi ada pramusim tergantung izin dari kepolisian, jadi tidaknya kompetisi bergulir,” kata Gatot.

"Tetapi, kami bilang semua tergantung izin dari kepolisian untuk bisa menggelar turnamen pramusim dan Liga 1. Jadi, semua masih menunggu perkembangan izin dari pihak kepolisian," ujar Gatot.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyambut baik adanya upaya dari Kemenpora untuk bisa memberikan vaksin Covid-19 kepada peserta turnamen pramusim Liga 1.

Pihaknya pun sudah mendata siapa saja yang akan divaksinasi saat turnamen pramusim.

“Alhamdulillah, sekarang internal PT LIB sedang menyusun daftar siapa saja yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada saat pramusim terlebih dahulu. Semoga, izinnya bisa segera keluar,” terang Gatot.

Vaksin Pertama

Saat pemain sepak bola sedang direncanakan dapat vaksin, berbeda denga para pemain bulu tangkis Indonesia.

Sebelum tampil di turnamen tur Eropa pada Maret mendatang, mereka dijadwalkan akan mendapat vakin Covid-19.

Sebelum tampil di All England pada 17 sampai 21 Maret, sejumlah pemain lebih dulu tampil di Swiss Open pada 2-7 Maret 2021.

Jelang berlaga di ajang tersebut,

Kemenpora berencana bakal menggelar vaksinasi untuk para atlet bulutangkis Indonesia.

Kemenpora juga menggandakan vaksinasi kepada skuad Timnas Basket, namun ajang kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Qatar yang dijadwalkan 19-23 Februari batal terselenggara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved