Warga Bongkar Aksi Kejahatan Ganjal ATM, Tempat Pengambilan Uang Ditutup Plat

WARTAKOTALIVE.COM -- Sebuah video memperlihatkan warga membongkar upaya aksi mengganjal ATM kawanan pencuri beredar di jejaring sosial whatsapp.

Tidak disebutkan di mana lokasi ATM tersebut berada namun dari logat percakapan kedua orang tersebut berlogat Sunda.

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang tampak khawatir lantaran uang yang baru saja diambil dari mesin ATM tidak ke luar.

Sementara saldo yang ada di rekeningnya sudah berkurang.

Baca juga: Zodiak Cinta Minggu 14 Februari, Cancer Jangan Terburu Berpisah, Gemini Jangan Dengarkan Orang Lain

Baca juga: Tiga Pembobol ATM di Cikarang Ditangkap saat Terjebak Rombongan Kapolres Patroli Malam Natal

Dalam video tersebut juga terdengar seorang pria yang berusaha menjelaskan bahwa mesin ATM tersebut sudah diganjal oleh kawanan pencuri.

Ini bukannya gak keluar uangnya, tapi ininya (tempat keluar uang di ATM) ditutup, ini penipuan," ujar lelaki tersebut.

Baca juga: 3 Anggota Pembobol ATM Diciduk Saat Beraksi, Sudah 5 Kali Melakukan, Begini Cara Kerja Mereka

Pria tersebut lantas menunjukkan lubang untuk keluar uang di ATM yang ternyata sudah ditutup plat yang diberi perekat.

Ketika perekat tersebut dicopot, tampak uang yang diambil si wanita dari rekeningnya ke luar.

Wanita tersebut langsung mengambil uangnya dan mengucapkan teriam kasih kepada pria tersebut.

Bobol ATM pakai alat pancing

Sementara itu Polsek Cikarang Barat menangkap tiga pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di Perumahan Taman Aster, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Tiga pelaku berinisal AF, BH dan IM ditangkap usai tepergok saat menjalankan aksinya, Kamis (24/12/2020).

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya mengungkapkan aksi para pelaku terbilang unik karena dilakukan dengan cari menggunakan semacam alat pancing.

"Jadi lubang keluar ATM diganjel terus dimasukkan alat pancing ditarik uangnya, saldo di ATM tidak berkurang," kata Akta, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Janda Tiga Anak Jadi Sopir Komplotan Pembobol ATM BNI, Ditangkap Polisi

Akta menjelaskan awalnya para pelaku memasukan ATM untuk kemudian diganjel lubang keluar uang menggunakan obeng.

Lalu, dengan obeng lainnya pelaku membuka lubang uang di ATM itu kemudian dipasang alat pancing.

"Di alat pancing itu ujung dipasang seperti jepitan, ada tombol juga saat dipencet ngejepit uangnya itu lalu ditarik. Saldo tidak berkurang," imbuhnya.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Ringkus Pembobol ATM yang Kuras Rp 20 Juta Milik Korban, Begini Modusnya

Dalam aksinya para pelaku berbagi peran, ada yang bertugas mengganjal lubang keluar uang, lalu mengaitan uang itu dengan pancingan dan pelaku lainnya mengawasi situasi sekitar.

"Ada yang nunggu di mobil juga, jadi ini menjadi perhatian juga modus terbilang unik dan baru," tuturnya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan ketiga pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri setelah aksinya tepergok petugas keamanan setempat.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Ringkus Pembobol ATM yang Kuras Rp 20 Juta Milik Korban, Begini Modusnya

"Waktu bersamaan kami yang sedang melakukan patroli pengamanan malam Natal bersama Dandim 0509 melihat pelaku yang menggunakan mobil terjebak saat kami melintas," kata Hendra

Awalnya Hendra tak mengetahui, ramai-ramai itu merupakan pelaku pembobol ATM yang tengah dikejar warga. Dari situ anggota Polsek Cikarang Barat langsung menangkap para pelaku yang sudah terkepung.

"Total pelaku ternyata ada empat, kita tangkap tiga. Satu berhasil melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian Polsek Cikarang Barat," ungkap Hendra.

Baca juga: 3 Pelaku Pembobol ATM Dicokok Polisi saat sedang Beraksi di SPBU Pondok Gede

Akta menerangkan kronologi kejadian penangkapan tiga dari empat pelaku pembobol ATM, terjadi saat kondisi ATM di tempat tersebut dalam kondisi sepi. Para pelaku dengan berpura - pura mengambil uang langsung masuk ke ruang ATM tersebut.

Melihat beberapa pelaku masuk dengan mencurigakan membuat petugas keamanan setempat langsung menugur, hingga membuat para pelaku panik dan mencoba melarikan diri.

Tidak lama berselang rombongan mobil Kapolres Metro Bekasi bersama Dandim 0509 yang sedang melakukan patroli melintas, hingga membuat kendaraan yang dibawa para pelaku terjebak dan tidak dapat melarikan diri.

Dari tangan para pelaku diamankan beberapa ATM, alat sejenis pancing untuk mengambil uang di dalam ATM, beberapa obeng dan satu unit kendaraan roda empat yang digunakan dalam setiap menjalankan aksi kejahatannya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para pelaku terancam pasal 363 KHUPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. 

Bobol ATM pakai tusuk gigi

Para pelaku pembobol ATM diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Para pelaku ketahuan membobol ATM dengan modus tusuk gigi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan bahwa ketiga pelaku berinisial AS, MD dan JL sudah beraksi selama setengah tahun terakhir.

"Sudah 20 kartu ATM dari berbagai nasabah yang berhasil dibobol oleh ketiga pelaku ini," ujar Audie dalam konferensi pers Rabu (15/7/2020) di Polres Metro Jakarta Barat.

Satu di antaranya dialami korban berinisial DS yang saldo ATMnya berisi Rp 22 juta dikuras habis Selasa (28/4/2020) lalu.

Berangkat dari kejadian tersebut, polisi langsung memburu para pelaku. Sampai akhirnya pelaku berhasil dibekuk polisi di kawasan Jakarta Barat Selasa (14/7/2020) kemarin.

Dalam pemeriksaan polisi, para pelaku mengaku menguras uang nasabah dengan modus tusuk gigi. Masing-masing dari mereka memiliki tugas berbeda saat menguras uang nasabah.

Awalnya pelaku AS mengganjal lobang mesin ATM dengan tusuk gigi.

Kemudian pelaku lain MD dan JL ikut mengantre di ATM yang sudah menjadi target kejahatan.

Ketika korbannya panik saat kartu ATM tertelan mesin, MD dan JL berpura-pura membantu korban.

• Putri Wapres KH Maruf Amin Rayu Raffi Ahmad Jadi Pasangannya biar Didukung Pemilih Kaum Milenial

• Sekarang Warga Bisa Cetak Sendiri Dokumen Administrasi Kependudukan

Namun disaat itulah MD dan JL mengintip pin korban.

Kemudian setelah kartu ATM korban berhasil dikeluarkan, kartu tersebut ditukar dengan kartu ATM lain milik pelaku.

"Ketika berhasil dapat kartu ATM dan pin korban para pelaku pergi kemudian menguras isi ATM korban," jelas Audie.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman kurungan penjara selama 7 tahun penjara. (m24)