Pasien di RSDC Wisma Atlet Berkurang Jadi 57 Persen, Angka Kesembuhan Melonjak 90 Persen

WARTAKOTALIVE, KEMAYORAN - Tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, menurun.

Bahkan, jumlah pasien yang dirawat saat ini kurang dari 60 persen.

Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Tugas Ratmono mengatakan, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet mencapai 3.458 orang per Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Ahok Lebih Pilih Punya Nama Baik Ketimbang Disebut Legenda Politik

“Kasus yang kita rawat itu sejumlah 3.458, dibanding kemarin turun sedikit, saat ini adalah huniannya 57,79 persen,” ucap Tugas, Sabtu (13/2/2021).

Tugas menambahkan, pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RSDC Wisma Atlet menunjukkan angka penurunan, setelah sebelumnya mencapai puncak pada Januari 2021.

“Kalau kita lihat dan buat suatu gambaran, peak-nya adalah 24 Januari."

Baca juga: Lewati Arus Deras, KITA Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok dan Obat-obatan untuk Korban Banjir Subang

"Saat itu ada 5.000 lebih yang kita rawat dan sekarang berangsur turun."

"Kemudian 4.000 dan sampai awal Februari ini kita terakhir 3.000 sekian,” ungkapnya.

Perkembangan positif itu ditandai jumlah pasien Covid-19 yang keluar lebih banyak, dibanding mereka yang masuk untuk mendapat perawatan di RSDC Wisma Atlet.

Baca juga: PKB Lirik Raffi Ahmad-Agnes Monica di Pilgub DKI 2024, Dianggap Punya Empati Kuat pada Nasib Rakyat

Belakangan jumlah pasien Covid-19 yang masuk RSDC Wisma Atlet rata-rata kurang dari 300 orang per harinya.

Sementara, mereka yang telah dinyatakan sembuh, ada lebih dari 300 orang.

Kondisi itu mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang mendapat perawatan di RSDC Wisma Atlet.

Baca juga: Aparat yang Bisa Turunkan Angka Kasus Covid-19 Bakal Dapat Ganjaran Ini dari Kapolda Metro Jaya

Jumlahnya terus meningkat seiring pasien yang mulai mengalami penurunan.

“Angka kesembuhan meningkat, dari yang saat itu di atas 80 persen, dan saat ini angka kesembuhan kita di RSDC 90 persen,” ungkapnya.

Berdasarkan data statistik yang telah dijabarkan tersebut, penanganan pasien Covid-19 terus menunjukkan perkembangan positif, ditandai melandainya jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet.

Baca juga: Putranya Jadi Pengurus PPP, Ini Kata Bamsoet

“Kalau kita lihat grafik ini, kalau kita lihat hampir jadi flat flow, artinya grafik yang stabil,” beber Tugas.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 10 Februari 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 303.715 (25.7%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 170.642 (14.4%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 138.547 (11.7%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 119.479 (10.1%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 50.941 (4.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 46.953 (4.0%)

RIAU

Jumlah Kasus: 29.842 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 29.295 (2.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 27.802 (2.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 26.767 (2.3%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 24.273 (2.1%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 22.286 (1.9%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 19.177 (1.6%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 15.939 (1.3%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 14.931 (1.3%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 14.141 (1.2%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 12.521 (1.1%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 11.151 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 9.770 (0.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 9.373 (0.8%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 9.059 (0.8%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 8.403 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 8.205 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 7.969 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 6.918 (0.6%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 6.630 (0.6%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 6.568 (0.6%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 5.549 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 4.928 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 4.701 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 4.666 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 4.527 (0.4%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 4.174 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 3.713 (0.3%). (CC)