Virus Corona
Muhadjir Effendy Kaget Tracer Covid-19 di Indonesia Tak Sampai 5.000 Orang, Nilai 3T Belum Serius
Mantan Mendikbud ini mengakui upaya 3T (testing, tracing, treatment) masih belum serius jika melihat dari minimnya jumlah tracer.
"Kali ini yang kita kerjasamakan dengan Polri dan TNI," ucapnya.
• Pendiri Pasar Muamalah Depok Minta Maaf, Mengaku Ingin Bantu Pemerintah Giatkan Ekonomi Syariah
Pertama, kata Budi Gunadi, adalah strategi surveillance dengan menyiapkan tracer yang memadai, yakni hingga 80.000 tracer.
"Atau bahasa militernya intel, gimana kita bisa tahu musuhnya ada di mana, dan mereka bergerak di mana saja."
"Dulu dilacaknya pakai teknik interogasi, sekarang pakai teknik testing dan tracing."
• Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1442 Hijriah Jatuh pada 13 April 2021, Idul Fitri 13 Mei
"Kali ini kami di Kementerian Kesehatan menyadari, untuk tracing membutuhkan personel Polri dan TNI," ulasnya.
Strategi yang kedua, kata Budi Gunadi, keberadaan musuh yang diketahui oleh tracer, harus dihancurkan.
"Tapi musuhnya itu bukan manusia, musuhnya itu virus yang ada di dalam tubuh manusia," ujarnya.
• Izin Penggeledahan Kasus 2 Mantan Menteri Diduga Ditelantarkan Penyidik, MAKI Lapor Dewas KPK
Cara mengatasi virus itu, katanya, adalah dengan vaksin.
"Nah, sekarang vaksin ini harus diberikan ke sedikitnya 181 juta rakyat Indonesia."
"Kalau masing masing disuntik dua kali, artinya ada 362 juta suntikan," terangnya.
• Lewat Twitter, Ali Mochtar Ngabalin Kabarkan Positif Covid-19
Menurut Budi, karena Presiden minta satu tahun vaksin sudah diberikan kepada 181 juta warga, maka artinya satu hari mesti ada suntik vaksin satu juta.
"Ini tidak mungkin kami kuat melakukan sendiri."
"Sekali lagi ini adalah perang di mana kita harus membunuh musuh, kita menggaet bapak bapak dari Polri dan TNI."
• Ini Alasan Polisi Tak Penuhi Permintaan Keluarga Agar Maaher At-Thuwailibi Dirawat di RS UMMI Bogor
"Cuma bunuhnya enggak pakai pistol, tapi bunuhnya pakai jarum suntik," jelasnya.
Karena itu, Budi mengaku bersyukur karena jajaran Polri dan TNI, bukan hanya tidak takut disuntik, tapi juga punya skill untuk menyuntik.