Berita Nasional
Klarifikasi Tudingan Warganet, Gus Miftah Bantah Ikut Terlibat dalam Pelaporan Ustaz Maaher
Gus Miftah menjelaskan itu lantaran ada warganet yang memaki dirinya melalui pesan pribadi di akun Instagramnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal sebagai Gus Miftah memberikan klarifikasi atas adanya tudingan dirinya ikut terlibat dalam pelaporan hingga menyebabkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi dipenjara hingga meninggal dunia di dalam tahanan.
Gus Miftah menjelaskan itu lantaran ada warganet yang memaki dirinya melalui pesan pribadi di akun Instagramnya.
Akun @Adnagung menyebut bahwa Gus Miftah seorang penjilat sambil menyalahkan Gus Miftah atas meninggalnya Ustaz Maaher.
Ia juga membandingkan perlakuan hukum antara Abu Janda dan Ustaz Maaher.
Namun kemudian, warganet tersebut meminta maaf dengan datang langsung ke pondok pesantren milik Gus Miftah.
Baca juga: Pelapor Din Syamsuddin Bawa Nama Alumni ITB, Rizal Ramli: Ternyata Ada Alumninya Berpikiran Cupet
Permintaan maaf itu diunggah Gus Miftah melalui akun Instagramnya.
"Beliau yang Kemaren DM saya yang saya posting sebelum ini, ditemani kedua orang tuanya datang ke pondok dan mengakui kesalahannya yang telah menuduh saya penjilat dan lain lain,terkait meninggalnya Ustadz maher, dan mohon maaf kepada saya, dan saya maafkan," jelas Gus Miftah seraya mengungagah video permintaan maaf dari orang tersebut.
Gus Miftah mengaku memutuskan mengunggah video itu agar menjadi pelajaran bagi warganet lainnya untuk tidak mudah menuduh.
"Kemaren sengaja saya posting supaya bisa menjadi pelajaran," imbuhnya.
Baca juga: Dianggap Permalukan Aldi Taher karena Ngomel di Medsos, Dewi Perssik:Saya Juga Sudah Ngomong Pribadi
Dalam kesempatan sama, Gus Miftah menjelaskan bahwa dirinya tidak sama sekali terlibat atau ikut melaporkan Uztaz Maaher ke pihak kepolisian.
"Bro dan sis Please lah semua nya tidak usah memperkeruh suasana, sekali lagi saya tidak ada masalah dengan almarhum," tegas Gus Miftah.
Ia juga membeberkan sejumlah fakta yang diharapkan agar bisa dipahami oleh masyarakat luas, khususnya warganet.
Baca juga: Din Syamsuddin Dilaporkan atas Tuduhan Radikalisme, Said Didu Keheranan, Curiga Ada Arahan Khusus
"Pelapor Ustadz maher bukan saya dan bukan abah luthfy. Beliau diproses bukan karena respon saya terhadap beliau," ujarnya.
Gus Miftah juga memastikan, hingga saat ini ia sama sekali tidak mengenal siapa pihak yang melaporkan ustaz Maaher ke polisi.
"Sampai hari ini saya tidak tahu dan tidak kenal pelapornya. Saya sudah 3 kali mengajukan untuk jenguk beliau di tahanan, tapi karena persoalan tehnis belum bisa terlaksana, salah satunya saya ngajak ustad dan guru saya @yusufmansurnew," jelasnya.
Baca juga: Gus Miftah Ibaratkan NU dan PDIP seperti Buah Semangka, Kulitnya Hijau, Isinya Merah
Ketika mendengar berita meninggalnya Ustaz Maaher, Gus Miftah bahkan mengajak para santrinya untuk menggelar salat ghaib mendoakan almarhum.
"Beliau meninggal seluruh santri saya sholat ghoib dan tahlil untuk almarhum, dan saya mendukung Ustadz @yusufmansurnew menggalang dana untuk anak dan isteri almarhum dan semampu saya juga ikut bantu."
"Semoga beliau husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik. Alfatihah," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ustaz Maaher at Thuwailibi meninggal dunia di rutan Mabes Polri, hari ini, Senin (8/2/2021).
Djuju Purwantoro Kuasa Hukumnya, menyebut Ustaz Maaher at Thuwailib meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB.
Balas sindiran
Gus Miftah dan ustaz Maaher sejatinya pernah terlibat saling sindir.
Saat itu, sedang ramai pemberitaan soal kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.
Kemunculan Ustaz Maaher berawal dari komentar Nikita Mirzani tentang kepulangan Habib Rizieq.
Hingga kemudian masalah pun melebar lantaran Utaz Maaher mengancam akan mengepung kediaman Nikita.
Di sisi lain, Ustaz Maaher juga mendapat banyak serangan dari warganet pendukung Nikita.
Dalam momentum itu, seorang warganet mengunggah postingan lama Ustaz Maaher tentang Habib Luthfi bin Yahya.
Baca juga: Sering Diledek di Dalam Negeri soal Utang, Sri Mulyani Jadi Pimpinan Koalisi Menteri Keuangan Dunia
Dari sana, masalah hukum Ustaz Maaher dimulai.
Dalam momentum itu ia juga sempat 'menyinggung' Gus Miftah.
Ustaz Maaher menulis cuitan di Twitternya: "Gus Miftah ini kiai pecinta Lont' ya?" karena Gus Miftah sering blusukan berceramah di klub-klub malam dan lokalisasi.
Gus Miftah pun menjawab sindiran itu.
Ia menyebut bahwa pengajian di lokasi memang menyenangkan.
"Apakah Gus Miftah pernah mengatakan, apakah pengajian di lokalisasi itu adalah pengajian paling menyenangkan sedunia? iya, sering dan sudah lama," terang Gus Miftah melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, dilihat Wartakotalive.com, Selasa (24/11/2020),
Baca juga: Kaitkan Temuan Covid-19 di Petamburan dengan Kegiatan Anies Baca Buku, Tsamara Amany Dianggap Labil
Meski demikian, Gus Miftah menyebut bahwa ucapan itu sebenarnya adalah sarkas.
Ia menyampaikan itu untuk menyindir orang-orang yang sering memandang buruk pilihannya untuk berdakwah di tempat hiburan malam maupun lokalisasi.
"Itu adalah kalimat sarkas atau sindiran untuk menyinggung yang mereka yang nyinyir pengajian saya di lokalisasi yang sudah saya lakukan selama 20 tahun. Hari ini kalimat tersebut dipotong, diposting dan bahkan diviralkan," ungkapnya.
Baca juga: Kembali Viral, Foto-foto Prajurit TNI Kawal Pasangan Artis Sinetron Elina dan Pengusaha Gusti Ega
Gus Miftah mengatakan awalnya kalimat itu diposting oleh Maaher At Thuwailibi.
"Kalau saya gampang 'yang penting kamu bahagia, aku gampang'," kata Gus Miftah sembari memperlihatkan tulisan di kausnya.
"InsyaAllah saya enggak marah," sambungnya diunggah dalam akun @gusmiftah Selasa (23/11/2020).
Lebih lanjut, Gus Miftah mengatakan para jemaahnya di lokalisasi dan klub malam menanti kabar tentang Ustaz Maaher.
Mereka berharap suatu saat nanti bisa mendapatkan tausyiah dari Ustaz Maaher. Oleh sebab itu, Gus Miftah lalu berkeinginan untuk mengajaknya ke sana.
Baca juga: Sempat Ditolak Banser, Babe Haikal Malas Posting Foto Jamaah Kajiannya: Nanti Ada yang Kejang-kejang
"Ustaz Maaher dapat salam dari anak-anak saya pengajian di lokalisasi dan klub malam. Dan kemudian mereka juga berharap bisa mendapatkan tausyiah ceramah dari antum. Mereka pengen banget sekali-kali mendengar ceramah anda. Kalau butuh fasilitas InsyaAllah saya fasilitasi," cetus Gus Miftah.
Dalam caption video itu, Gus Miftah pun mengajak Ustaz Maheer untuk ikut dalam pengajiannya di lokalisasi.
"Yuk yang suka nyinyir malam Kamis besok saya ada pengajian di lokalisasi, silahkan anda datang dan komunikasi langsung dengan para pekerja disana, itu kalau anda kuat iman sih, karena kalau nggak, dikhawatirkan anda berani masuk tapi nggak mau keluar. Hai Ustadz soni eranata dan @maklambeturah besok ikut datang yah," tulisnya.