Guru Honorer
Guru Honorer Dipecat karena Posting Gaji Rp 700 Ribu di Facebook, Ketua Komisi X DPR Prihatin
Guru honorer di SD 169 Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone itu dipecat tak lama setelah menerima honornya dari pihak sekolah.
Kepala Sekolah Jarang Masuk
Hervina membeberkan, sejak 2021, Hamsinah selaku kepala, jarang ke sekolah.
Kata Hervina, di Bulan Januari dia tidak pernah masuk, padahal Hamsinah berstatus pegawai negeri sipil.
Begitupun di tahun 2020, dia terkadang terlambat datang.
• Pembahasan Revisi UU Pemilu Berhenti, Andi Arief: PDIP Gila Kuasa
Kata Hervina, dia terkadang masuk jam 11 siang.
Lalu, dia hanya dua malam lalu pulang ke rumahnya.
Hervina mengaku telah mencoba menghubungi kepala sekolah untuk meminta alasan pemberhentiannya.
• Disuap Belasan Miliar Rupiah, Ini Deretan Barang Mewah yang Dibeli Edhy Prabowo di Amerika
"Sudah saya telepon tidak diangkat. Sudah WhatsApp tidak dibalas," bebernya.
Hamsinah saat dihubungi melalui WhatsApp juga belum memberikan respons.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Bone Nur Salam menyatakan belum mengecek persoalan ini.
• Komentari Kematian Maaher At-Thuwailibi, Novel Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim dan Dewas KPK
Ia meminta untuk menghubungi Kabid Ketenagaan yang membidangi guru dan PTK.
"Belum saya cek. Coba hubungi Ketenagaan yang membidangi guru dan PTK," sarannya. (Vincentius Jyestha)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nasib Hervina Guru Honorer Bersyukur Posting Gaji Rp 700 Ribu 4 Bulan, Tapi Ujungnya Malah Sedih, https://makassar.tribunnews.com/2021/02/10/nasib-hervina-guru-honorer-bersyukur-posting-gaji-rp-700-ribu-4-bulan-tapi-ujungnya-malah-sedih?page=all.