Guru Honorer
Guru Honorer Dipecat karena Posting Gaji Rp 700 Ribu di Facebook, Ketua Komisi X DPR Prihatin
Guru honorer di SD 169 Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone itu dipecat tak lama setelah menerima honornya dari pihak sekolah.
Guru honorer di SD 169 Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone itu dipecat tak lama setelah menerima honornya dari pihak sekolah.
Jumlah gajinya Rp 700 ribu, diterima sebagai honor selama empat bulan mengajar.
Ia sendiri telah mengabdi sebagai honorer di sekolah tersebut sejak 2005.
• Penyintas Covid-19 dan Kanker, Ibu Menyusui, Serta Penderita Diabetes dan Hipertensi Boleh Divaksin
Hervina mengaku diberhentikan menjadi guru gegara memosting status di sosial media Facebook.
Ia menulis pada sehelai kertas rincian pembagian gajinya yang diperoleh tersebut, lalu mengunggahnya ke Facebook.
Dia menulis keterangan "terima kasih banyak bu aji pak aji dana bosx....".
• Menteri Agama: Selamat Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili, Semoga Bergelimang Berkah
Postingan tersebut diunggah pada 6 Januari 2021.
Rupanya, postingan itu membuat pihak sekolah, terkhusus Kepala SD 169 Desa Sadar, Hamsinah, tersinggung.
Tak berselang lama, dia dihubungi melalui pesan WhatsApp Hamsinah.
• Korban Jiwasraya Minta Bertemu Jokowi, Moeldoko: Jangan Semuanya ke Presiden
Dalam pesan tersebut, Hervina diminta mencari sekolah yang bisa membayar gaji lebih banyak.
"Tabe tolong cari meki sekolah yang bisa gajiki lebih banyak," kata Hervina menunjuk pesan kepala sekolahnya itu, saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).
Menerima pesan WhatsApp tersebut, Hervina mengaku kaget dan heran.
• Mau Beli 426 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Seharga Rp 60 Miliar, Menteri Kesehatan Minta Dikawal KPK
Sebab, yang diposting di akun Facebook pribadinya, menurutnya hanya suatu bentuk kesyukuran.
Namun, justru dianggap negatif oleh kepala sekolah.
"Saya minta maaf kalau ada salah di postinganku, itu saja postinganku masa langsungka diberhentikan," ucapnya.