VIDEO Pangdam Jaya Sebut Kampung Tangguh Dalam PPKM Harus Berkesinambungan

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan perlu adanya kesinambungan dan keselarasan program Kampung Tangguh Jaya di masa PPKM

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan perlu adanya kesinambungan dan keselarasan program Kampung Tangguh Jaya yang sudah diterapkan di DKI di masa PPKM berbasis mikro kali ini. Hal itu dikatakan Dudung usai rapat koordinasi membahas penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di wilayah Jakarta dan sekitarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2/2021). 

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dalam paparannya, menawarkan program Kampung Tangguh.

"Dalam program 100 hari Bapak Kapolri ada tawaran seiring dengan kebijakan pemerintah terkait PPKM berbasis mikro," kata Irjen Fadil dalam paparannya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2021)

"Polri dengan Kodam Jaya sudah memiliki konsep Kampung Tangguh dengan mengedepankan fungsi peran tiga pilar. Kapolri memerintahkan jajaran meningkatkan Kampung Tangguh untuk penanganan Covid-19 di Jakarta," sambung Irjen Fadil.

Irjen Fadil menyebut jumlah Kampung Tangguh yang terbangun saat ini memang belum sesuai dengan harapan. Baru ada sebanyak 571 Kampung Tangguh yang sudah dibangun.

Meski begitu, penerapan Kampung Tangguh disebutnya bisa menekan angka penyebaran virus corona.

Irjen Fadil pun membeberkan skema Kampung Tangguh yang dinilai cukup menekan angka virus corona.

"Dalam Kampung Tangguh Jaya ada beberapa komponen kita kerjakan dan ini sudah dikerjakan dalam konteks yang dikerjakan pemerintah daearah. Metode pemecahan masalah dengan cara scanning, analisis, response dan assessment," kata Fadil.

Lebih jauh dia menawarkan Babinkamtibmas untuk digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Namun, Irjen Fadil meminta support dari Pemprov terkait dalam pelaksanaan atau alat-alat untuk melakukan tracing.

"Ini yang jadi penawaran kami, Bapak Gubernur silakan gunakan Babinkamtibmas.
Terkait anggaran kan kalau kita mau masifkan testing butuh antigen, facelift dan lain-lain. Kalau bisa disiapkan penuh dalam dua Minggu atau 28 hari ke depan akan membuahkan hasil. Mudah-mudahan tawaran kami tentang Kampung Tangguh bisa bermanfaat," kata Fadil.(bum)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved