Timnas

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Agendakan Timnas U-23 Lakukan Uji Coba dan TC ke Dubai Usai Lebaran

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengagendakan laga uji coba untuk pemain Timnas Indonesia U-23 yang sedang jalani pemusatan latihan di Jakarta.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat meninjau pemusatan latihan Timnas U-23 di Lapangan G, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengagendakan laga uji coba untuk pemain Timnas Indonesia U-23 yang sedang jalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jakarta.

Sebanyak 36 pemain Timnas Indonesia U-23 sedang menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, yang telah dimulai sejak, Senin (8/2/2021) hingga Minggu (28/2/2021).

Pemusatan latihan yang dipimpin oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, itu dipersiapkan untuk tampil pada SEA Games 2021 yang diadakan di Vietnam pada Desember mendatang.

Guna mendapatkan skuad yang padu, Mochamad Iriawan telah mengagendakan laga uji coba untuk skuad Garuda Muda.

Uji coba itu bisa dilakukan, setelah kondisi fisik para pemain Timnas U-23 kembali maksimal.

“Setelah kondisi fisik pemain bagus, kami kasih kesempatan untuk uji coba, uji coba itu penting,” kata Iriawan setelah meninjau TC Timnas U-23 di Lapangan G, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Timnas U-23 Kembali Berlatih, Ketum PSSI Mochamad Iriawan: Fisik Pemain Anjlok

Tinjau Latihan Timnas U-23, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Sebut Fisik Pemain Timnas U-23 Sedang Anjlok

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Menyebut Bahwa Suporter Menjadi Catatan Luar Biasa Pihak Kepolisian

“Untuk sementara mungkin (klub) dari dalam negeri. Arab mengundang ke sana, tetapi kami akan lihat dulu apakah memungkinkan atau tidak. Kami undang juga mereka ke sini, tetapi dari sana belum mau," ujar Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu membeberkan bahwa ke depan akan ada TC jangka panjang.

Salah satu rencananya bisa menggelar TC di Dubai.

“Iya rencana sesuai program yang ada, tetap di Dubai. Rencana setelah lebaran,” ujarnya.

Dalam TC kedua ini, Shin Tae-yong memanggil 36 pemain

Namun hingga hari ketiga ini, ada empat pemain yang masih belum bergabung, yakni Osvaldo Haay, Braif Fatari, Dodi Alexvan Jin, dan Tegar Infantri.

Kehadiran keempat pemain itu masih ditunggu Shin Tae Yong maksimal dua hari ke depan.

Sedangkan dua pemain lainnya, yakni Firza Andhika dan Saddam Gaffar tengah mengikuti tes seleksi TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Kemudian, Shin Tae Yong memanggil Kahar Kalu Muzakkar untuk menggantikan Saddam.

Sementara untuk Firza Andika, tidak ada penggantinya.

Tidak Janji

Sementara itu, Shin Tae-yong ditargetkan bisa membuat Timnas U-23 raih medali emas di SEA Games 2021 di Vietnam pada 21 Novemver-2 Desember mendatang.

Itu menjadi target berat bagi Shin Tae-yong tahun ini.

Setelah gagal meraih medali emas di SEA Games 2019, pemerintah melalui Kemenpora menargetkan Indonesia bisa meraih medali emas di SEA Games 2021.

Seperti diketahui, cabor sepak bola sendiri terakhir meraih medali emas pada 1991.

Setelah itu, Indonesia terhitung sudah empat kali meraih runner-up.

Shin Tae-yong yang mendengar target tersebut merespons siap memberikan yang terbaik.

“Tujuan utamanya memang harus ambil terbaik. Jujur, kami tidak bisa bilang pasti dapat medali emas. Tetapi, kami akan maksimalkan. Saya akan maksimalkan,” kata Shin Tae-yong.

Saat ini Shin Tae-yong masih mengeluhkan fisik pemain Timnas U-23, karena kompetisi sepak bola tak bergulir.

Untuk itu ia meminta kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terus meyakinkan pihak kepolisian sehingga izin resmi bisa segera turun.

Hadirnya kompetisi dinilainya bisa membuat para pemain meningkatkan fisik dan mental bertanding di samping ia tempa pada pemusatan latihan.

"Menurut saya, memang liga harus bergulir. Jadi jujur, saya tak tahu kenapa liga tidak bergulir. Mungkin seperti Liga Korea. Pertama tanpa penonton, tetapi lama-lama penonton boleh masuk 25 persen. Semoga, liga cepat bergulir. Bicarakan lebih baik lagi dengan Polri, agar liga bisa berjalan,” papar Shin Tae-yong.

Sementara itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 telah mandek hampir satu tahun akibat pandemi Covid-19, sehingga pihak kepolisian tidak memberikan izin.

Kini baik Menpora (Zainudin Amali), PSSI, PT LIB tengah berupaya untuk meyakinkan pihak Kepolisian agar kompetisi bisa diadakan di tahun ini.

Pada rapat koordinasi kemarin, pihak kepolisian yang dihadiri oleh Asops Kapolri Imam Sugianto mendapatkan pemaparan secara langsung dari PT LIB dan PSSI bagaimana penerapan protokol kesehatan di sebuah pertandingan.

Akan tetapi, belum ada kepastian kapan kompetisi digelar kembali.

Rencananya, Imam Sugianto akan bertemu kembali dengan Menpora dan PSSI, guna memutuskan apakah kompetisi benar diizinkan atau tidak.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved