PSSI

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Menyebut Bahwa Suporter Menjadi Catatan Luar Biasa Pihak Kepolisian

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah paparkan secara teknis jalannya kompetisi di tengah pandemi Covid-19 ke Polri dalam rapat koordinasi.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews.com
Menpora Zainudin Amali, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, dan Asops Kapolri Imam Sugianto saat memberikan pernyataan usia melakukan rapat koordinasi di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah paparkan secara teknis jalannya kompetisi di tengah pandemi Covid-19 ke Polri dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menpora Zainudin Amali, Rabu (10/2/2021).

Dalam rapat itu, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menampilkan video simulasi pertandingan.

“Kami memaparkan, pertama protokol kesehatan secara lengkap. Lalu, masukan dari BNPB dan Satgas Covid-19 soal  cuci tangan dan masker. Kami sampaikan dengan video yang kami buat,” kata Iriawan setelah rapat di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

“Kami paparkan, jadwal turnamen dan kompetisi apabila diizinkan. Izin tergantung kepolisian, karena tugas kami menyampaikan protokol kesehatan,” ujar Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu membeberkan bahwa pihak kepolisian yang diwakilkan oleh Asops Kapolri Imam Sugianto memberikan perhatian keras terhadap penonton.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan Beberkan Alur Penerapan Protokol Kesehatan Ketat di Liga 1 dan Liga 2

Ketum PSSI Mochamad Iriawan Batalkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020-2021 Karena Covid-19

Mochamad Iriawan: PSSI Patuhi Keputusan Pembatalan Penyelenggaraan AFC U-16 Dan AFC U-19 Tahun Ini

Pihak kepolisian tidak ingin setelah kompetisi sudah diumumkan digelar tanpa penonton, tetapi saat pertandingan berlangsung masih ada suporter yang mencoba datang ke stadion dan membuat kerumunan,

Oleh karena itu, Iwan Bule meminta kepada suporter klub-klub Liga 1 dan Liga 2, agar berkomitmen tak membuat kerumunan atau pun sekadar mengadakan nonton bareng.

"Catatan, suporter yang jadi perhatian luar biasa. Kami bilang ke suporter dengan hormat, apabila diizinkan tanpa penonton. Suporter tidak boleh kerumunan atau nobar. Bisa dievaluasi lagi izinnya,” tutur Iriawan.

“Cukup nonton di televisi. Kami serahkan ke kepolisian. Hari ini belum ada keputusan izinnya. Kami tunggu pengumuman dari kepolisian,” terang Iriawan.

Belum Ada Keputusan

Rapat tersebut dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita, Asops Kapolri Imam Sugianto, Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung, dan Sekjen KONI Pusat Ade Lukman.

“Kami mendengarkan pemaparan dari PSSI dan PT LIB tentang rencana turnamen dan kompetisi. Dipaparkan secara lengkap, baik rencana pelaksanaan maupun prokes secara disiplin dan ketat,” kata Zainudin.

“Kemudian direspons oleh BNPB, satgas Covid-19, KONI Pusat, dan Polri. Apa yang disampaikan secara umum, kami dapatkan gambaran tentang kesiapan PSSI dan PT LIB," ujar Zainudin.

"Ini menjadi bahan buat Polri untuk mempelajari, mengkaji, dan apabila ada hal yang masih perlu dikomunikasikan, PSSI dan PT LIB masih ada waktu,” terang Zainudin.

Usai memberikan pemaparan kepada Asops Kapolri Imam Sugianto beserta jajarannya, Zainudin menegaskan bahwa rapat ini masih akan berlanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved