Polisi Tetap Proses Kasus Cuitan 'Evolusi', Meski Abu Janda dan Natalius Pigai Sudah Bertemu
Rusdi menyampaikan, pihak kepolisian juga belum mendapatkan informasi pencabutan laporan terkait kasus tersebut.
"Pertama, saya bukan pelapornya."
"Kedua, dengan akal sehat saya melihat konten Abu Janda mengandung unsur rasis, tetapi dia bertanya."
"Jadi sedikit agak janggal dalam proses hukum, karena dia mempertanyakan," tuturnya.
• Isu Kudeta Bikin Popularitas dan Favorabilitas AHY dan Demokrat Melejit, Moeldoko Juga
Jika konten tersebut tidak ada pertanyaan, Pigai mengatakan hal itu sama dengan Ambroncius Nababan.
"Dan di satu sisi saya tidak suka menghukum orang, trial by the mob."
"Saya rasional. Saya juga tidak menganut prinsip pemidanaan orang, tapi restorative justice."
• DAFTAR Terbaru 16 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Papua Dominan, Juga Ada di Nias dan Maluku Utara
"Ketika beliau menjelaskan, ya istilahnya beliau sowan ke saya, menjelaskan dan lainnya."
"Ya saya mendengarkan," paparnya.
Sebelumnya, mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyatakan siap memenuhi ajakan Permadi Arya alias Abu Janda, untuk bertemu membahas kasus cuitan 'evolusi.'
"Untuk dan atas nama pribadi saya sendiri, perbolehkan Anda untuk bertemu," kata Pigai, Jumat (5/2/2021).
Pigai menyebut dirinya juga bekerja di bidang kemanusiaan.
• Ingin Temui Natalius Pigai, Abu Janda: Ini Urusan Saya Sama Dia, Kok Orang Lain yang Laporin?
"Saya hanya lilin kecil di lorong kegelapan."
"Saya tahu itu risiko sebagai pekerja kemanusiaan, karena itu saya tidak pernah terpikirkan untuk memenjarakan atau melaporkan," tambahnya.
Namun, Pigai tak menjelaskan lebih lanjut apakah sudah ada komunikasi dengan Abu Janda terkait rencana pertemuan tersebut.
• 19 Teroris dari Makassar Anggota FPI, Aziz Yanuar: Bingung, Sudah Bubar Masih Saja Dibawa Ribet
Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda mengaku ingin menemui aktivis Papua Natalius Pigai, untuk menjelaskan soal maksud cuitannya terkait evolusi yang dianggap rasis.