Natalius Pigai Bertemu Abu Janda, Ini yang Ia Bicarakan

Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra, Sufmi Dasc Ahmad.

Twitter@Don_dasco
Natalius Pigai bertemu Permadi Arya alias Abu Janda, Senin (8/2/2021) malam, yang difasilitasi oleh Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. 

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, Abu Janda keluar gedung pemeriksaan sekitar pukul 14.01 WIB.

Dia didampingi oleh kedua kuasa hukumnya saat diperiksa oleh penyidik.

Ketua KNKT Pastikan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Utuh Sampai Membentur Air, Tidak Meledak di Udara

Kepada awak media, Abu Janda menyampaikan pihaknya dicecar sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik.

Dia diklarifikasi terkait cuitannya yang diarahkan kepada Natalius Pigai soal kata evolusi.

"Saya jadi baru selesai pemeriksaan sekitar 4-5 jam, 20 pertanyaan sama kuasa hukum."

Diperiksa Soal Cuitan Evolusi kepada Natalius Pigai, Abu Janda Pusatkan Seluruh Pikiran dan Tenaga

"Jadi ternyata hari ini saya baru diperiksa dalam rangka interview, jadi ini masih dalam proses lidik interview untuk pelapor," kata Abu Janda.

Abu Janda mengaku telah menjelaskan maksud cuitannya terkait evolusi kepada penyidik Polri.

Dia mengklaim tak bermaksud untuk melakukan ujaran rasial kepada Natalius Pigai.

Jokowi Teken PP 4/2021, Gaji Ketua Ombudsman Naik Jadi Rp 29,9 Juta, Anggota Rp 25,4 Juta

Ketika itu, dia mengaku tengah terlibat tweetwar dengan Natalius Pigai.

Sebab, eks komisioner Komnas HAM itu dianggap menghina mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

"Tweet saya itu bermula dari tweetnya Natalius Pigai yang menghina seorang jenderal yang sudah senior, purnawirawan, yang sangat berjasa bagi negeri ini."

MAKI Ungkap Keterlibatan Anggota DPR di Kasus Suap Bansos Covid-19, Pakai Kode Bina Lingkungan

"Dia menghina dengan sangat keji dan bahkan body shaming dia bilang "apa kapasitas kau dedengkot tua?" Dia bilang begitu," tuturnya.

Cuitan itu pun membuat Abu Janda naik pitam.

Menurut dia, tidak sepantasnya Natalius Pigai menghina seorang yang dinilainya telah berjasa untuk Bangsa Indonesia.

SJ 182 Dikabarkan Sempat Alihkan Penerbangan ke Palembang, Menhub: Tidak Ada yang Kami Tutupi

"Saya bikin tweet itu dalam konteks membela Pak Jenderal. Menjelaskan kapasitas Pak Jenderal, kapasitas ya," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved