Vaksinasi Covid19
UPDATE Pemberian Vaksin Tenaga Kesehatan Kabupaten Bekasi Sudah Capai 90 Persen
Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan proses vaksinasi tenaga kesehatan masih terus berlangsung
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan UNICEF melatih vaksinator dan tenaga kesehatan dalam kemampuan berkomunikasi untuk meyakinkan kolega dan teman sejawatnya mengikuti vaksinasi Covid-19.

• Pemerintah Pastikan Tak Potong Insentif Nakes, Rp 1,17 Triliun Belum Disalurkan Pemda
• Curhat Ganjil Genap untuk Mobil dan Motor di Kota Bogor, Pak Kalau Nakes Punya Motor Satu Bagaimana?
"Dari 5.000 tenaga kesehatan yang telah mempraktikan keahlian kemampuan komunikasi tersebut, sebanyak 3.348 telah berhasil membuat teman sesama tenaga kesehatan menyimak argumentasi mereka dan kemudian menyetujui pandangan bahwa vaksinasi Covid-19 penting disukseskan," ungkap dr. Reisa.
Selain itu, dr. Reisa juga menambahkan, para tenaga kesehatan yang telah menjadi komunikator terlatih, telah dapat meyakinkan kolega mereka bahwa vaksin bukan hanya aman dan halal, namun dapat membangun imunitas terhadap risiko fatal Covid-19.
“Tampaknya kita yang mendukung kesuksesan vaksinasi harus lebih sering bersuara dan menunjukan sikap positif sehingga persepsi salah dan negatif atau distorsi informasi terhadap keamanan dan manfaat vaksin bisa diluruskan dan diperbaiki” sambung dr. Reisa.
• PESAN DOKTER REISA Agar Terhindar Dari Penyakit Saat Kasus Covid-19 Meroket
• PESAN DOKTER REISA Luruskan Hoaks Terkait Vaksin Covid-19
Untuk diketahui, saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi, di atas 175 ribu kasus yang sebagian dirawat di rumah sakit.
Pusdatin Kementerian Kesehatan menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara kenaikan kasus aktif dan angka kematian.
“Apabila kasus aktif turun, maka kemungkinan besar angka kematian turun, karena waktu, energi, dan pikiran tim medis akan lebih fokus merawat pasien yang lebih sedikit dan rasio penyembuhan akan lebih baik” jelas dr. Reisa.
Solusi terbaik dari meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 adalah dengan tidak membebani lagi kapasitas rumah sakit dan tenaga medis yang sekarang sudah sangat berat, salah satunya dengan mempraktikan dengan ketat 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
• PESAN DOKTER REISA Cara Aman Berolahraga di Alam Terbuka
• PESAN DOKTER REISA untuk Penderita Hipertensi, Diabetes dan Penyakit Komorbid
Dalam penjelasannya, Reisa juga mengungkap temuan terbaru Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa 118 dari 514 Kabupaten/Kota telah mempraktikan 3M dengan sangat baik dan dengan tingkat kepatuhan di atas 90%.
“Masyarakat Kabupaten Kota inilah yang berjasa membantu meringankan beban rumah sakit dan tenaga medis” kata dr. Reisa.