Berita Nasional
Tiarap di Medsos, Abu Janda Minta Maaf kepada Pemuda Muhammadiyah sampai Cium Tangan Cak Nanto
Cak Nanto menegaskan bahwa hukum harus berjalan adil dan transparan atas kasus dugaan penistaan Islam yang dilakukan oleh Abu Janda
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Semenjak diperiksa polisi terkait pelaporan yang dilayangkan kepadanya, aktivis media sosial Permadi Arya alias Abu Janda nyaris tidak terlihat membuat unggahan di media sosialnya.
Padahal, selama ini ia terbilang cukup aktif berkomentar tentang berbagai hal.
Di tengah 'lenyapnya' Abu Janda dari media sosial, beredar foto Abu Janda sedang mencium tangan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto.
Ternyata, Abu Janda mencoba meminta maaf kepada Pemuda Muhammadiyah yang sebelumnya turut mengecam tentang cuitan "Islam Agama Arogan'.
Di hadapan, Cak Nanto, Abu Janda minta dimaafkan.
• Singgung Banjir di Semarang, Tokoh NU Gus Umar: Kalau di Jakarta Anies Diolok-olok Sampai 7 Purnama
Cak Nanto sendiri menegaskan bahwa hukum harus berjalan adil dan transparan atas kasus dugaan penistaan Islam yang dilakukan oleh Permadi Arya melalui akun twitternya, Ahad (24/1).
Seperti diberitakan Muhammadiyah.or.id, Cak Nanto menerima permintaan maaf Permadi secara langsung di kediamannya.
Cak Nanto yang sekadar menemui Permadi di teras rumah menekankan bahwa secara pribadi dirinya mampu memaafkan kesilapan Permadi, tetapi PP Pemuda Muhammadiyah tetap berpedoman pada hukum yang berlaku.
• Semarang Dikepung Banjir, Sujiwo Tedjo: Kok Medsos Sepi ya, Biasanya Ada yang Maki-maki Gubernurnya
• Ditantang Bahas Banjir Semarang, Denny Siregar Malah Sibuk Sanjung Moeldoko dan Ledek AHY
“Tentu Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tidak ikut campur terlalu jauh terhadap proses hukum itu, tetapi hanya meminta asas keadilan dan proses hukum yang transparan sehingga memberikan penjelasan apa yang dimaksud apakah ada niat yang jahat, apakah ada upaya yang memang mau mendiskriminasikan agama kita, tentunya itu akan menjadi catatan perjalanan bangsa ini,” jelas Cak Nanto di depan Permadi Arya, Sabtu (6/2).
“Sebagai sesama muslim tentunya penjelasan, permohonan maaf tentu menjadi kewajiban sebagai seorang sesama muslim untuk memaafkan itu semua."
• Diperiksa Soal Cuitan Evolusi kepada Natalius Pigai, Abu Janda Pusatkan Seluruh Pikiran dan Tenaga
"Tapi karena ini sudah masuk ke ranah hukum, kepolisian, saya kira pihak kepolisian, hukum tetap berjalan dan semoga berdasarkan fakta dengan kejujuran dan keadilan yang diputuskan,” imbuhnya.
Kepada Permadi dan tokoh media sosial secara umum, Cak Nanto berpesan agar mengutamakan pesan yang damai dan mencerahkan daripada membuat provokasi dan kebisingan.
• Jumlah Tandatangan Petisi Terus Bertambah, Warganet Minta Jenderal Listyo Selamatkan dr. Richard
“Jadi saya hanya bisa memberikan saran semoga kita bisa melahirkan Islam yang sejuk dan memberikan ketenangan serta kebahagiaan bagi sesama unmat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam,” pesannya.
“Saya kira itu, teman-teman sekalian, sahabat-sahabatku, kader-kader Pemuda Muhammadiyah secara pribadi tentu permohonan maaf kita terima. Sebagai sesama muslim tentu akan menjadi kewajiban kita untuk memaafkan semua kesalahan, biarkan hukum tetap berjalan, semoga hukum tetap berada pada jalurnya untuk menegakkan kebenaran,” tandas Cak Nanto.
Abu Janda jelaskan Twitt Islam Arogan