Berita Nasional

Sempat Baper dengan Cacian Buzzer, Kwik Kian Gie Akan Ikuti Cara Rocky Gerung Hadapi Para Hatter

Kwik Kian Gie menyadari, menghadapi para buzzer memang harus siap mental, termasuk tidak melulu mengedepankan etika.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/YouTube
Kwik Kian Gie kini tidak takut dengan bullyan dari Buzzer. Ia akan belajar dari Rocky Gerung 

Mendapat dukungan dan motivasi, Kwik Kian Gie menjelaskan bahwa rasa takutnya itu lebih kepada perasaan kurang nyaman ketika para buzzer memaki bahkan mencacinya.

Kwik menyatakan, kini dia tidak takut dibully para buzzer.

"Sorry, pilihan kata kurang tepat. Bukan "takut" di-bully oleh para buzzer, dan juga bukan "takut" dikritik sekeras apaun, tapi RASA SANGAT TIDAK NYAMAN DNG KATA2 KASAR DAN KOTOR," tulis Kwik pada ungguhan terbarunya.

Kwik juga menyatakan, akan menyesuaikan diri dengan cara bermain media sosial di masa kekinian.

Singgung Banjir di Semarang, Tokoh NU Gus Umar: Kalau di Jakarta Anies Diolok-olok Sampai 7 Purnama

"Akan aku coba juga ikut-ikutan pakai kata "shit" dan sejenisnya. Pingin ikut arus zaman now," imbuhnya.

Kwik menyadari, menghadapi para buzzer memang harus siap mental, termasuk tidak melulu mengedepankan etika.

Ia pun berencana akan belajar kepada Rocky Gerung bagaimana cara menghadapi para buzzer di media sosial.

"Iya, perbedaan antara medsos yg belum ada dan yang sudah ada sekarang ini kliatannya juga lumrah kalau etika juga harus berubah. Perlu tanya filosoof Rocky," tandasnya.

CEO Eiger Bikin Video Permintaan Maaf, Warganet: Lighting Gelap, Ada Noice, Jadi Tolong Dihapus Saja

Dalam kesempatan sama, Kwik Kian Gie juga tampak berdebat dengan Staf Khusus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo.

Kwik awalnya bingung ketika tiba-tiba Yustinus memberikan klarifikasi atas kritiknya.

"Saya tidak ngerti mengapa Pak Yustinus Prastowo menganggap saya mengkiritk pemerintah soal utang negara. Kan sangat jelas yg saya katakan bhw utang besar tidak masalah, krn kalau jatuh tempo bisa dibayar dng menerbitkan obligasi atau SUN lagi. Saya teruskan di tweet berikutnya," tulis Kwik

Alissa Wahid baru tahu cara main buzzer

Tokoh lain yang mengeluhkan adanya serangan buzzer yakni Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama, Alissa Wahid.

Ia bahkan mengaku kini baru sadar tentang adanya 'pasukan dunia maya' yang dikerahkan untuk meng-counter isu-isu tertentu.

Putri mendiang Abdurrahman Wahid alias Gusdur itu mengungkapkan, dirinya menjadi korban serangan dunia maya oleh akun-akun pendukung Permadi Arya alias Abu Janda terkait statemennya yang menyebut bahwa sikap Abu Janda berlawanan dengan karakter NU.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved