Lockdown Weekend
PHRI Gertak Ribuan Restoran Bakal Tutup Permanen Jika Lockdown Weekend Diterapkan
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan bakal ada ribuan restoran yang bangkrut, jika lockdown weekend (akhir pekan) diterapkan.
"Broadcast ini adalah tidak benar. Broadcast ini salah. Dengan adanya broadcast yang tidak benar, akan berdampak negatif bagi siapa saja," kata Argo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memberi kepastian soal ide lockdown akhir pekan. Anies memastikan tidak akan menerapkan lockdown pada akhir pekan di Ibu Kota untuk menekan penularan Covid-19.
Menurut Anies, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini juga tidak sedang mempertimbangkan opsi tersebut. Anies menekankan, penularan Covid-19 tidak mengenal waktu dan bisa menyebar kepada siapa saja.
"Bukan hanya di akhir pekan, bukan hanya di malam hari. Karena virusnya tidak kenal waktu dan bisa menyebar terus menerus lewat siapa pun juga," ucap Anies.
Anies mengatakan, Jakarta saat ini tengah menerapkan kebijakan PSBB ketat seperti arahan pemerintah pusat dalam PPKM.
Sehingga, ia mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin menahan diri untuk tidak keluar kota. Masyarakat juga diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga.
"Tidak berlama-lama dalam mobil berjam-jam yang menyebabkan potensi penularan antar anggota keluarga yang sangat tinggi, dan tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian," tutur Anies.