Gereja Ortodoks Rumania Dikecam, Akibat Tewaskan Bayi Usai Baptis dengan Cara Benamkan ke Air Suci

Bayi tersebut tewas dalam upacara baptis setelah dilakukan pembenaman bayi tiga kali ke dalam air suci di Gereja Ortodoks di Rumania.

Editor: Mohamad Yusuf
Daniel MIHAILESCU / AFP
Sebuah gambar yang diambil pada 11 Mei 2014 menunjukkan seorang pendeta Ortodoks Rumania menenggelamkan seorang anak di air suci saat dibaptis, di sebuah gereja di Bukares, Rumania. Banyak orang Rumania dimobilisasi di jejaring sosial pada minggu pertama Februari 2021, untuk meyakinkan Gereja Ortodoks untuk mengubah ritual pembaptisan setelah bayi berusia enam minggu meninggal karena serangan jantung di rumah sakit pada 1 Februari 2021 dan adanya cairan di paru-parunya terungkap melalui otopsi, tak lama setelah dibaptis di sebuah gereja di Suceava (timur laut Rumania). 

Muncul pendapat pro dan kontra terkait proses pembaptisan ala Gereja Ortodoks Rumania setelah peristiwa tersebut.

Demikian berita terkini Warta Kota bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.  

Dailaymail melaporkan, Gereja Ortodoks Rumania menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengubah ritual baptis di Rumania.

Tekanan itu muncul setelah seorang bayi meninggal seusai sebuah upacara pembaptisan dengan membenamkan bayi tiga kali ke dalam air suci.

Tya Ariestya Siap Jalani Program Bayi Tabung Untuk Anak Ketiga, Turunkan Berat Badan Sampai 25 Kg

Ibunya Tergiur Ramuan Pencegah Virus Corona, Bayi Tewas Setelah Dipaksa Minum Darah Hewan dari Dukun

Sebuah gambar yang diambil pada 11 Mei 2014 menunjukkan seorang pendeta Ortodoks Rumania menenggelamkan seorang anak di air suci saat dibaptis, di sebuah gereja di Bukares, Rumania. Banyak orang Rumania dimobilisasi di jejaring sosial pada minggu pertama Februari 2021, untuk meyakinkan Gereja Ortodoks untuk mengubah ritual pembaptisan setelah bayi berusia enam minggu meninggal karena serangan jantung di rumah sakit pada 1 Februari 2021 dan adanya cairan di paru-parunya terungkap melalui otopsi, tak lama setelah dibaptis di sebuah gereja di Suceava (timur laut Rumania).
Sebuah gambar yang diambil pada 11 Mei 2014 menunjukkan seorang pendeta Ortodoks Rumania menenggelamkan seorang anak di air suci saat dibaptis, di sebuah gereja di Bukares, Rumania. Banyak orang Rumania dimobilisasi di jejaring sosial pada minggu pertama Februari 2021, untuk meyakinkan Gereja Ortodoks untuk mengubah ritual pembaptisan setelah bayi berusia enam minggu meninggal karena serangan jantung di rumah sakit pada 1 Februari 2021 dan adanya cairan di paru-parunya terungkap melalui otopsi, tak lama setelah dibaptis di sebuah gereja di Suceava (timur laut Rumania). (Daniel MIHAILESCU / A)

Bocah enam minggu itu menderita serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit pada hari Senin tetapi dia meninggal beberapa jam kemudian, otopsi mengungkapkan cairan di paru-parunya.

Banyak orang Rumania dimobilisasi di jejaring sosial pada minggu pertama Februari 2021, untuk meyakinkan Gereja Ortodoks agar mengubah ritual pembaptisan setelah bayi berusia enam minggu meninggal jadi korban baptis.

Bayi 6 minggu itu meninggal pada 1 Februari 2021.

Jaksa telah membuka penyelidikan pembunuhan terhadap pastor di timur laut kota Suceava.

Sebuah petisi online yang menyerukan perubahan ritual telah mengumpulkan lebih dari 56.000 tanda tangan pada Kamis malam.

Petisi itu berbunyi: "kematian bayi yang baru lahir karena praktik ini adalah tragedi besar,

'Risiko ini harus dikesampingkan agar sukacita baptisan sampai kemenangan."

Ritual Brutal

Lebih dari 80 persen orang Rumania adalah penganut Kristen Ortodoks dan Gereja adalah salah satu lembaga paling tepercaya, menurut jajak pendapat terbaru.
Lebih dari 80 persen orang Rumania adalah penganut Kristen Ortodoks dan Gereja adalah salah satu lembaga paling tepercaya, menurut jajak pendapat terbaru. (EPA/dailymail.)

Seorang pengguna internet mengecam 'kebrutalan' ritual tersebut dan yang lainnya mengkritik 'keras kepala dari mereka yang berpikir bahwa itu adalah kehendak Tuhan' untuk mempertahankannya.

Media lokal telah melaporkan beberapa kejadian serupa dalam beberapa tahun terakhir.

Juru bicara Gereja Vasile Banescu menyarankan para imam untuk menuangkan atau memercikkan sedikit air ke dahi bayi alih-alih dibenamkan sepenuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved