Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

KNKT Pastikan Pesawat Sriwijaya SJ 182 Tidak Meledak sebelum Menyentuh Permukaan Laut

Pesawat SJ juga melalukan konfigurasi ulang terkait ketinggian pesawat dan pemandu lalu lintas memberikan opsi ketinggian 11 ribu kaki. 

Editor: Feryanto Hadi
Kolase Wartakotalive.com/Nextren.grid.id/Istimewa
Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komite Nasinal Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan, bahwa sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sempat meminta untuk berganti arah. 

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjabarkan, menurut analisa yang dilakukan bahwa setelah lepas landas pesawat SJ 182 meminta untuk mengganti arah untuk menghindari cuaca buruk. 

"Kemudian di jalur pesawat SJ 182 juga ada dua peswat dengan tujuan yang sama yaitu pesawat milik AirAsia yang lepas landas terlebih dahulu, kemudian ada satu pesawat lagi di belakangnya," ucap Soerjanto di Jakarta, Kamis (4/2/2021). 

Ia juga mengatakan, bahwa pesawat SJ juga melalukan konfigurasi ulang terkait ketinggian pesawat dan pemandu lalu lintas memberikan opsi ketinggian 11 ribu kaki. 

Soal Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Menhub: Tidak Ada Fakta yang Ditutupi

Berkas Kasus Dinyatakan Lengkap, Habib Rizieq Segera Diseret ke Meja Hijau

"Tetapi saat terbang, berbelok ke kiri perlahan hingga akhirnya menukik tajam dan membentuk permukaan laut. Hal ini lah yang sedang kami teliti apa penyebabnya," kata Soerjanto. 

Terkait hal tersebut, Soerjanto menyebutkan, pihaknya akan meneliti sistem pengontrol pengaturan daya dari mesin pesawat atau autothrottel agar bisa mengetahui lebih lanjut atas jatuhnya pesawat tersebut.

"Saat ini kami belum memberikan kesimpulan atau hasil analisa, tapi kami akan menunggu hasil dari Cockpit Voice Recorder (CVR) dan beberapa komponen yang kami kirim ke Amerika Serikat serta Inggris," kata Soerjanto.

Viral Odong-odong Tabrak Pos RW 07 Kalibaru Jakarta Utara, Seorang Bayi Terluka

Soerjanto juga menegaskan, bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ182 tidak meledak sebelum jatuh ke air. Jadi terkait asumsi pesawat pecah di atas udara itu tidak benar. 

Menurutnya, ada beberapa alasan pesawat SJ 182 tidak meledak sebelum menyentuh permukaan laut. Pertama, berdasarkan data tim SAR gabungan, puing pesawat tersebar di wilayah sebesar 80 meter dan panjang 110 meter pada keadalaman 16 sampai 23 meter.

Akhiri Drama, Rey Utami dan Pablo Benua Sepakat Rujuk, Permintaan Poligami dari Pablo Dipenuhi?

Kemenhub janji tingkatkan kesadaran keamanan transportasi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan akan meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan transportasi nasional, pasca musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, keselamatan merupakan faktor penting dalam mewujudkan konektivitas yang aman dan nyaman bagi para pengguna transportasi.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan transportasi nasional, karena hal tersebut sangat penting bagi pengguna transportasi," ucap Budi Karya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (3/2/2021).

Ia juga mengatakan, peningkatan kesadaran terhadap keselamatan ini juga tidak hanya pada sektor transportasi udara melainkan di darat, laut dan juga perkeretaapian.

Curi 297 Kilogram Ikan Cakalang, Tiga Pemuda di Muara Baru Jakarta Utara Ditangkap Polisi

"Selain itu, kami juga akan terus berupaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana nonalam yang tidak diharapkan oleh semua pihak," ucap Budi Karya.

Maka dari itu, lanjut Budi, pihaknya akan terus mencari solusi untuk mengantisipasi atau mitigasi agar terhindar dari risiko tersebut.

"Kami tentunya berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional agar tidak terulang lagi kejadian jatuhnya pesawat," ujar Budi.

Kemudian Budi juga mengungkapkan, bahwa sektor transportasi udara merupakan paling aman tetapi memiliki risiko tinggi dan menjadi sorotan masyarakat banyak.

Penulis: Hari Darmawan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved