Berita Nasional
Awali Hari di Bangka Belitung, Sandi Makan Nasi Gemuk Khas Waroeng Kopi Ake yang Tak Bikin Gemuk
Awali Hari di Bangka Belitung, Sandiaga Uno Makan Nasi Gemuk Khas Waroeng Kopi Ake yang Tak Bikin Gemuk
WARTAKOTALIVE.COM, BANGKA BELITUNG - Mengakhiri padatnya aktivitas di Ibu Kota, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno bertolak menuju Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (5/2/2021) pagi.
Tidak hanya rehat dari padatnya kesibukan, dirinya juga ingin melihat perkembangan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Layang saat ini.
"Saya hadir lagi ke Belitung ini untuk melihat langsung KEK, Kawasan Ekonomi Kreatif Tanjung Layang. Tapi sebelum itu kita sarapan dulu," ungkapnya disambut hangat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman.
• Menpan RB Tjahjo Kumolo Ungkapkan Perbedaan CPNS 2021 dan CPNS Sebelumnya
Tantangan Sandi pun dibalas Erzaldi Rosman dengan plesiran menuju Waroeng Kopi Ake yang terletak di Jalan KV Senang 57 Tanjoeng Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Sahani Saleh dan Isyak Meirobie, mereka kemudian memesan seporsi nasi gemuk lengkap dengan lauk pauk, seperti telur dadar, tempe goreng, kacang tanah lengkap dengan sambal terasi dan lalapan.
Nasi gemuk yang merupakan olahan nasi bersantan itu menurutnya memiliki potensi besar sebagai pelengkap wisata di Kepulauan Bangka Belitung.
Sebab, bukan hanya sebatas makanan khas lokal, nasi gemuk asal Kepulauan Bangka Belitung menurutnya, sangat enak dan menyehatkan.
"Warung ini sudah berdiri sejak empat generasi. Saya sudah mencoba semua makanannya, luar biasa enak, dari nasi gemuk dan kopinya," ungkap Sandi sumringah.
"Ini nasi gemuk yang nggak bikin gemuk," tambahnya disambut ramai.
• Natalius Pigai Siap Bertemu Abu Janda: Saya Tak Pernah Terpikirkan untuk Memenjarakan
Usai sarapan dan menikmati segelas kopi khas Blitong, Sandi mengungkapkan maksud kedatangannya untuk melihat langsung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Layang.
Lewat kesiapan infrastruktur serta kesiapan pelaku usaha lokal dengan penerapan protokol kesehatan ketat, yakni CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), dirinya meyakini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kepulauan Bangka Belitung dapat segera bangkit.
"Saya berharap Belitung bisa menghadirkan smell, taste, vibration, sound, sight, feel-nya keindahan alam Nusantara," ungkap Sandi.
"Semoga Belitung jadi ikon pariwisata baru Indonesia," tambahnya optimis.
• Pemukiman Warga di Kebon Pala Terendam Banjir 1 Meter Jumat (5/2) Pukul 03.00 WIB
Usai berbincang singkat, Sandi dan rombongan kemudian beranjak menuju Desa Batu Itam yang merupakan industri pembuat kapal tradisional sekaligus agribisnis dan perajin keramik.
Selanjutnya, kunjungan akan dilanjutkan dengan Peninjauan Hutan Kemasyarakatan Seberang Bersatu serta Peninjauan dan diskusi dengan pelaku ekraf di Desa Wisata Kreatif Terong.
Menutup hari, mereka akan menikmati keindahan malam di Bukit Peramun sebelum akhirnya istirahat dalam persiapan Trial Trathlon serta kunjungan ke Kawasan KEK Tanjung Kelayang pada esok pagi.