Virus Corona Jakarta

Anies: Lahan Makam Jenazah Covid-19 Disiapkan, Warga Tolak RTH Kramat 3 Dijadikan Makam Covid-19

DKI tetap menyiapkan lahan pemakaman dengan protokol Covid-19 di sejumlah tempat, mengantisipasi korban meninggal akibat Covid-19.

Warta Kota
Gubernur Anies Baswedan menyebutkan, pihaknya tetap menyiapkan lahan pemakaman dengan protokol Covid-19, namun fokus Pemprov DKI saat ini adalah menekan laju penularan wabah ini. Foto dok: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2020). 

Berdasarkan data Rabu, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 189 orang sehingga total akumulatif pasien meninggal akibat Covid-19 adalah sejumlah 30.770 orang.

Dari jumlah tersebut, 4.420 orang di antaranya terjadi di DKI Jakarta atau bertambah 41 orang dibanding jumlah sebelumnya sebelumnya 4.379 orang.

Warga Tolak RTH Kramat 3 Dijadikan Makam Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta berencana menjadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kramat 3, Lubang Buaya, Jakarta Timur, sebagai Taman Pemakaman Umum (TPU).

Namun, rencana Pemprov DKI Jakarta menjadikan RTH Kramat 3 sebagai TPU Covid-19 itu mendapatkan penolakan dari warga sekitar.

Jokowi Tak Puas dengan PPKM di Bawah Kendali Anies, Pemprov DKI Gencarkan 3T

Sebab, lokasi itu berada di dataran rendah dan disebut rawan banjir ketika musim penghujan.

Dadang, Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Lubang Buaya  menilai, kawasan RTH itu tidak cocok sebagai TPU.

Berdasarkan pengalamannya, jika kebanjiran, areal pemakaman akan terendam air dan makam dikhawatirkan akan rusak.

 "Di sini banjir, makam bisa pada ngambang," ujar Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/2/2021), merujuk RTH Jalan Kramat 3.

Diuji Coba Tiga Hari, Anies Akui Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Masih Minim Marka

Penyebab RTH itu sering banjir, kata Dadang, karena lokasinya dekat dengan Kali Sunter.

Air sungai kerap meluap begitu musim hujan.

"Di belakang (RTH) ada Kali Sunter. Meski tanggul tinggi, tapi tetep saja meluap," jelasnya.

Ia meenyebut banjir terakhir terjadi ketika air meluap hingga merendam jembatan Jalan Raya Pondok Gede yang lokasinya tak jauh dari RRH. Akibatnya, jalan tak bisa dilalui kendaraan bermotor.

"Masalah ketinggian susah ngukurnya, tapi pernah melewati jembatan Jalan Raya Pondok Gede. Sehingga penduduk yang hendak atau dari Pondok Gede dibantu oleh truk-truk TNI AU," jelasnya.

Apresiasi Content Creator Foto Pandemi Covid-19, Anies: Wahana Kreativitas yang Luar Biasa

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah 17.000 petak lahan makam baru di ibu kota.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved