Polisi Sosialissi PPKM, Mulai Bagi-bagi Masker Hingga Berikan Bingkisan Untuk Warga
Pengendara yang taat protokol kesehatan memakai masker serta lengkap dalam berkendaraan seperti memakai helm, petugas memberikan bingkisan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi turut melakukan sosialisasi penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (31/1/2021).
Kegiatan PPKM dilakukan di sejumlah lokasi seperti Terminal Kalijaya Cikarang, Simpang Sentral Grosir Cikarang (SGC), Stasiun Cikarang dan Rest Area 19 Tambun.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani menuturkan kegiatan sosialiasi PPKM dilakukan sebagai upaya membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sasaran kegiatan itu dilakukan di tempat umum, seperti terminal, stasiun, rest area hingga jalan raya.
Baca juga: Dialihkan Menjadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19, RSKD Duren Sawit Bisa Tampung 200 Pasien
Baca juga: Pandemi Covid-19 Berimbas Tertundanya Revitalisasi JPO Karet Sudirman
"Jadi sengaja kita sosialisasi PPKM di Terminal Kalijaya, Stasiun Cikarang, Rest Area KM 19 Tambun dan Simpang SGC," kata Ojo, pada Minggu (31/1/2021).
Ojo mengungkapkan dalam kegiatan itu dilakukan 5M yakni himbauan memakai makser, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas interaksi, serta memberikan makser, dan hand sanitizer.
"Ditengah upaya vaksinasi oleh pemerintah, tetap disiplin protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan penyebaran corona," imbuhnya.
Maka itu, Ojo mengajak agar masyarakat membiasakan diri dengan adaptasi kebiasaan baru. Mengenakan masker tidak nyaman, akan tetapi itu sangat diwajibkan agar terhindar penularan corona.
Diminta tetap disiplin protokol kesehatan agar angka penyebaran corona di Kabupaten terus menurun.
"Kita semua berharap agar corona ini segera berakhir, maka dibutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat, pemerintah, aparat kepolisian dan tni tidak bisa bekerja sendiri," paparnya.
Sementara, Tim Pemburu Covid-19 Kota Bekasi, Jawa Barat tak hanya memberikan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan. Akan tetapi juga mereka memberikan reward atau penghargaan berupa bingkisan.
Baca juga: Hari Lahir ke-95 Nahdlatul Ulama, Sekjen Partai Bulan Bintang: NU Telah Hadir dengan Islam Moderat
Baca juga: Pemprov DKI Terima Bantuan 3 Unit Mobile Lab PCR Test Covid-19,hanya 4 Jam Hasil Tes Langsung Keluar
Pantauan di lapangan, Tim Pemburu Covid-19 melakukan operasi yustisi di Jalan Insinyur Juanda, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Minggu (31/1/2021). Terlihat para pengendara diberihentikan, dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkendara dan juga penerapan protokol kesehatan.
Pengendara yang kedapatan tak mengenakan masker diberikan teguran serta diberikan masker. Akan tetapi pengendara yang taat protokol kesehatan memakai masker serta lengkap dalam berkendaraan seperti memakai helm, petugas memberikan bingkisan.
Seorang pengendara, Alkori (30) tak menyangka bakal diberikan bingkisan oleh tim pemburu covid-19. Bingkisan itu berupa vitamin, masker, dan hand sanitizer. "Iya dikasih bingkisan, karena tadi lengkap pakai masker sama helm," katanya.
Alkori menyebut dirinya selalu memakai masker ketika keluar rumah. Hal itu guna mencegah penularan virus corona. Selain itu, saat berkendara juga selalu mentaati aturan lalu lintas seperti membawa surat-surat serta helm. "Alhamdulillah bersyukur dapat bingkisan, memang masker kan penting ya buat kesehatan biar engga kena corona," katanya.
Baca juga: Dua Pekan PPKM Diberlakukan untuk Covid-19, Jokowi: Kita Harus Ngomong Apa Adanya, Ini Tidak Efektif
Baca juga: Kronologi Wanita Ajak Perampok Mesum di Pom Bensin Hingga Ditemukan Polisi Kondisi Tidak Berbusana
Sementara Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Imam Syafii menjelaskan kegiatan operasi protokol kesehatan ini rutin dilakukan. Tujuannya, mengingatkan agar masyarakat terus mentaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.