Kerusuhan City Park
Warga Apartemen City Park Cengkareng Ungkap Akar Masalah Kerusuhan Berdarah yang Viral
Seorang warga Apartemen City Park berinisial E mengungkapkan akar masalah keributan yang memicu insiden berdarah, Jumat (29/1/2021).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Pihak aparat polisi meminta mereka agar tidak keluar unit karena suasana masih berbahaya. Para penghuni baru dapat keluar pukul 20.00 WIB ketika situasi sudah mulai kondusif.
Warga sendiri menyayangkan peristiwa tersebut. Mereka mengaku trauma atas insiden berdarah itu.
"Jadi permasalahan ini ada tiga kelompok. Kelompok sana, kelompok sini, dan kelompok tengah," bebernya.
Saat ini kata E, pihak Polisi, Kodim 0503/JB, dan Pemkot Jakarta Barat sudah turun langsung untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ketiga pilar itu membentuk P3SRS sementara yang dipegang oleh Kelurahan Cengkareng Timur. Rencananya, para warga apartemen akan dipanggil ke Kantor Wali Kota Jakarta Barat untuk melanjutkan pembicaraan soal P3SRS.
Sebagai warga, E mengaku tidak berkeinginan yang muluk-muluk. Ia dan ribuan warga lain yang menghuni Apartemen City Park hanya ingin hidup tenang terbebas dari kendali ormas.
Sebab kata E, selama P3SRS itu dikendalikan ormas, kerap ada permasalahan dalam pengelolaan di apartemen. Khususnya masalah parkir.
"Jadi kami mohon disini kepada pemerintah agar mengembalikan P3SRS ke warga asli. Berdayakan warga sendiri seperti yang tertuang dalam Pergub," harapnya.
Warga juga berharap pihak Kepolisian dapat adil dalam permasalahan ini. Saat ini E sendiri mengapresiasi kepolisian yang dinilai sudah cukup adil dalam melindungi warga.
Pun dengan Dandim 0503/JB dan Wali Kota Jakarta Barat sudah memberi jalan keluar untuk masalah yang tengah dihadapi warga.
Mereka hanya berharap kedepannya kepengelolaan Apartemen City Park Cengkareng dapat lebih baik. Sehingga tidak lagi memberatkan warga di satu sisi.
"Gara-gara hal kemarin penghuni banyak yang trauma. Apalagi disini banyak lansia. Jadi mudah-mudahan ribut-ribut kemarin yang terakhir," tandasnya.
Diketahui sebelumnya viral video sebuah komplek apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat digeruduk massa berpakaian preman.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo membenarkan adanya peristiwa keributan di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/1/2021).
Keributan itu kata Ady terjadi pukul 14.00 WIB. Meski begitu Ady memastikan pihaknya sudah turun sejak usai salat Jumat untuk menengahi keributan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/city-park.jpg)