Kerusuhan City Park
Setelah Mediasi, Kisruh Berujung Bentrok di Apartemen City Park Cengkareng Mulai Temukan Titik Temu
Pemkot Jakarta Barat juga mendorong adanya reorganisasi dalam kepengurusan P3SRS Apartemen City Park.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Namun kapan waktu penyerahan tersebut Faqih belum dapat memastikan karena masih menunggu kesanggupan pengembang.
"Waktunya belum tapi nanti kami mendorong untuk itu agar terjadi penyelesaian yang menyeluruh," janji Faqih.
Selain itu pihak Pemkot Jakarta Barat juga mendorong adanya reorganisasi dalam kepengurusan P3SRS Apartemen City Park.
Faqih mengatakan bahwa kepengurusan P3SRS apartemen itu sempat alami reorganisasi di tahun 2018.
Rencananya P3SRS Apartemen City Park akan jalani reorganisasi di tahun 2021 namun tertunda lantaran Pandemi Covid-19.
Baca juga: Status Anggota Banser Abu Janda Dianggap Cemarkan Nama Baik, Begini Penjelasan Komandan Densus 99
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Abu Janda Senin Pekan Depan terkait Cuitan Islam Agama Arogan
"Jadi kami mendorong secepatnya kembali reorganisasi kepengurusan sesuai peraturan yang berlaku," terangnya.
Diketahui sebelumnya sebuag video viral memperlihatkan keributan di Apartement City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/1/2021) sore tadi.
Dalam rekaman video itu sekelompok pria saling baku hantam.
Melalui rekaman video yang tersebar di whatsapp terlihat pria berpakaian preman saling serang dan menghancurkan sejumlah kendaraan yang ada di sana.
Baca juga: Ketua KNPI Sebut Abu Janda Musuh Negara dan Sampah Masyarakat, Tuding Ada Beking untuk Rusak NKRI
Baca juga: Muncul Usulan Lockdown Pulau Jawa, Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban: Terapkan Saja
Mereka merusak kawasan parkir menggunakan tongkat dan bambu panjang.
Mereka kemudian membabi buta merusak segalannya, termasuk sepeda motor, serta pintu parkir otomatis serta pos keamanan yang berada di kawasan itu.
Beberapa penghuni kemudian ketakutan. Mereka kemudian berlarian masuk ke dalam tower hingga tak berani keluar. Mereka kemudian memilih diam di unit sambil berteriak ketakutan. (m24)